INFO ACEH TIMUR, Humaniora – Malam ini merupakan pergantian tahun dalam kalender islam yakni 1 Muharram 1446 Hijriyah. Sementara dalam kalender masehi tercatat pada 7 Juli 2024.
Jelas bahwa 4 tahun kedepan, pada tahun 2029 Masehi, agama islam telah genap 1.500 tahun Hijriyah, terhitung sejak peristiwa hijrah Nabi Muhammad S.A.W.
Artikel ini tidak membahas tentang analisis hadis dan pendapat ulama terkait akhir umur agama islam, kedatangan imam mahdi, dan hal terkait akhir masa keislaman hingga awal masa tiba kiamat dunia.
Namun, sejumlah amalan dalam bulan muharram telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W.
Salah satu amalan tersebut ialah puasa muharram. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim)
Mengutip publikasi nahdlatul ulama, berdasarkan hadits dan penjelasan ulama, bahwa hari-hari bulan Muharram yang lebih utama untuk dilaksanakan puasa adalah 10 hari pertama Muharram. Dimana 10 awal Muharram termasuk didalamnya hari Tasu’a (9 Muharram), hari ‘Asyura (10 Muharram).
Zikur dan Doa Malam 1 Muharram
Umat islam dianjurkan memperbanyak zikir saat menyambut pergantian tahun hijriyah.
Kemudian membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun hinriyah sebagaimana disunnahkan oleh Rasulullah.
Doa akhir tahun dibaca menjelang maghrib tanggal 29/30 Dzulhijjah. Sementara doa awal tahun dibaca setelah maghrib pada malam 1 Muharram.
Umat islam dapat mendekati maupun mengunjungi ulama terdekat untuk memperjelas amalan yang dianjurkan pada momentum pergantian tahun baru islam atau tahun hijriyah.***