Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Sebanyak 13 desa di Kabupaten Aceh Timur mengalami kekeringan. Padahal puncak musim kemarau diperkirakan masih akan terjadi pada Agustus dan September mendatang.
Hal itu di ungkapkan oleh Bukhari Muslim, Selaku ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, ia mengatakan belasan desa itu tersebar di Kecamatan Serbajadi, yakni Desa Mesir, Desa Rampah, Desa Sembuang, Desa Jering, Desa Sekualan, Desa Deda Sunti, Desa ujungkarang, Desa Lelis, Desa Tulang, Desa Terujak, Desa Nalon, Desa Lokop, Desa Selemak.
“13 desa di kecamatan Serbajadi kini dilanda kekeringan,” kata Muslim, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga: Cuaca Panas di Aceh, 13 Daerah Berpotensi Kekeringan Hingga September 2024
Baca Juga: Sawah di Darul Aman Kekeringan
Akibat peristiwa ini sejumlah petani Serbajadi menjerit dilanda kekeringan parah bahkan terancam gagal panen ratusan hektar padi sawah dan padi gogo.
” Tahun ini petani, akan mengalami kerugian hesar, bahkan Aceh Timur, akibat ratusan hektar padi gogo kekeringan ini ih”, jelasnya.
Selain itu, di beberapa hektar tanaman jagung desa Desa Bunin dan desa Arul Durin juga akan mengalami gagal panen akibat serangan hama dan penyakit.
Baca Juga: Hasanuddin Hilang di Hutan Lokop Selama 2 Hari, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Baca Juga: DPRA Minta Kematian Warga Lokop Diusut Tuntas
Oleh sebab itu, Bukhari Bukhari Muslim. MH. Selaku ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Serbajadi, meminta dan berharap kepada Dinas Tanaman Pangan dan Horti Kultura Kabupaten Aceh Timur untuk meninjau dan membantu petani mencari solusi dan dua hal tersebut” Harap Bukhari.