Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Sebelumnya sebanyak 14 imigran etnis Rohingya yang ditampung di Idi Sport Center (ISC), Kabupaten Aceh Timur berhasil melarikan diri pada Jumat (12/4) dini hari dengan cara merusak pagar jaring besi.
Selanjutnya 3 orang diantaranya berhasil dipindahkan ke penampungan kota Lhokseumawe oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur.
“Tiga imigran etnis Rohingya tersebut sudah kami antar ke penampungan di Lhokseumawe,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Timur Iskandar di Aceh Timur, Senin.
Baca juga: Breaking News: 14 Rohingya Kabur di Camp ISC Aceh Timur
Baca juga: Polisi: Rohingya Bukan Pengungsi Hati-hati Propaganda, Mereka Pendatang Haram
Iskandar mengatakan tiga imigran etnis Rohingya di ISC tersebut merupakan yang tersisa setelah sebelumnya 14 orang dari mereka melarikan diri dengan cara merusak pagar jaring besi gedung olahraga tersebut.
“Mereka dipindahkan ke penampungan Lhokseumawe karena ISC juga akan digunakan untuk pekan olahraga pelajar daerah yang diikuti peserta dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh pada Juli 2024,” kata Iskandar.
Sebelumnya, ada sebanyak 43 imigran ditampung di Idi Sport Center. Dari 43 imigran tersebut, 17 orang di antaranya etnis Rohingya dan 26 orang lainnya dari Bangladesh.
Baca juga: Rohingya di Kuala Parek Akan Diserahkan ke Pemkab Aceh Timur
Baca juga: Koorlap Pengusiran Paksa Rohingya di Aceh Ternyata Pernah Dipenjara Kasus Narkoba
Mereka diturunkan dari kapal di kawasan pantai di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada 14 Desember 2023 sekira pukul 03.45 WIB.
Terhadap imigran Bangladesh, kedutaan besar negara tersebut sudah mendeportasi atau memulangkan mereka, sehingga tersisa 17 imigran etnis Rohingya. Namun, 14 orang di antaranya melarikan diri.