Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur melaporkan bahwa sebanyak 140 unit rumah warga di kabupaten tersebut mengalami kerusakan akibat sejumlah bencana alam yang melanda wilayah tersebut sepanjang tahun 2025.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Timur, Marzuki, menyebutkan bahwa terdapat tiga peristiwa besar yang mengguncang kabupaten ini dalam beberapa bulan terakhir.
Peristiwa pertama terjadi pada Mei 2025, ketika angin puting beliung menerjang tujuh kecamatan dan merusak rumah milik 59 kepala keluarga.
Selanjutnya, pada 10 Juni 2025, bencana tanah longsor melanda Desa Seneubok Saboh, Kecamatan Pante Bidari, yang mengakibatkan dua unit rumah hancur.
Baca Juga: Puluhan Rumah Korban Bencana Alam di Aceh Timur Menunggu Bantuan Masa Panik Pemerintah
Baca Juga: Antisipasi Terjadi Bencana, Mensos Minta Aktivasi Lumbung Sosial
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Aceh Waspadai Bencana Banjir, Longsor dan Angin Kencang
Bencana paling parah terjadi pada 11 Juni 2025, saat angin puting beliung kembali menerjang dua kecamatan, yaitu Julok dan Simpang Ulim, dengan 79 rumah dilaporkan rusak parah.
“Meski tiga bencana besar terjadi sepanjang tahun ini, kami bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam seluruh kejadian tersebut,” ujar Marzuki.
BPBD Aceh Timur terus berupaya memberikan bantuan darurat serta memantau perkembangan di wilayah-wilayah rawan bencana untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.
Sumber: Serambinews