Infoacehtimur.com, Aceh Timur – SMAN 1 Ranto Peureulak kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Sebanyak 54 siswa dari sekolah ini berhasil lolos dan diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Kepala SMAN 1 Ranto Peureulak, Laina Fariyani, SE, MM, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik yang telah membimbing para siswa hingga berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
BACA JUGA: SMAN 1 Ranto Peureulak Road Show ke Kampus Unimal dan Politeknik Lhokseumawe
BACA JUGA: Siswa SMAN 1 Ranto Peureulak meraih medali emas di ajang OSAN
“Terima kasih kepada Wakakur, staf kurikulum, serta Bapak/Ibu guru hebat SMAN 1 Ranto Peureulak atas kerja keras dan dedikasinya,” ujar Laina Fariyani, Rabu (19/3).
Ia berharap jumlah siswa yang lolos SNBP dapat terus meningkat setiap tahunnya, mencerminkan kualitas pendidikan yang semakin baik.
Namun, di tengah kabar gembira ini, sekolah juga dirundung duka. Salah satu peserta SNBP, Ruslan Alkarim, meninggal dunia sepekan sebelum memasuki Ramadan 1446 H.
Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan seluruh civitas sekolah.
Ruslan sendiri dinyatakan lulus SNBP 2025 dan diterima di program studi Ilmu Ekonomi UIN Ar-Raniry.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, meskipun di saat yang bersamaan, keluarga dan teman-temannya harus menghadapi kenyataan pahit.
“Ruslan Alkarim berpulang akibat kecelakaan sepekan sebelum Ramadan 1446 H,” ungkap Laina.
Semoga prestasi yang diraihnya tetap menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.***