Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Ramadan 1446 H/2025 M kembali menghadirkan tradisi berburu takjil yang selalu dinanti masyarakat Aceh Timur.
Menjelang waktu berbuka, deretan pedagang kaki lima mulai menjajakan aneka hidangan khas, menciptakan suasana yang semarak di berbagai sudut kota.
Sejumlah titik menjadi pusat kuliner dadakan yang tak pernah sepi pengunjung.
Dari Bayeun Keude hingga Kota Idi Rayeuk dan Pantee Bidari, setiap sore masyarakat berburu takjil untuk melengkapi momen berbuka puasa.
BACA JUGA: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1446 H di Aceh Timur dan Sekitarnya
Berikut tujuh lokasi favorit berburu takjil selama Ramadan di Aceh Timur, dirangkum oleh Infoacehtimur.com.
1. Bayeun Keude (Kecamatan Rantau Selamat)
Bayeun menjadi salah satu lokasi favorit berburu takjil, terutama bagi warga Rantau Selamat dan sekitarnya.
Menjelang berbuka, kawasan ini dipenuhi pedagang yang menawarkan aneka jajanan tradisional khas Aceh seperti boh rom-rom, timpan, kue bhoi, serta gorengan seperti risoles dan bakwan.
Selain makanan ringan, tersedia juga minuman segar seperti es timun khas Aceh dan es kelapa muda, yang selalu menjadi favorit.
Beberapa pedagang bahkan menjual hidangan berat seperti bubur kanji rumbi, lemang, dan lontong sayur.
Dengan pilihan kuliner yang beragam dan lokasinya yang strategis, Bayeun selalu menjadi destinasi berburu takjil yang ramai setiap Ramadan.
2. Kawasan Peureulak
Kawasan Peureulak, yang mencakup Peureulak Timur hingga Peureulak Barat, menjadi pusat kuliner Ramadan di Aceh Timur.
Setiap sore, sepanjang jalan utama dipenuhi pedagang yang menjajakan berbagai takjil khas.
Jajanan tradisional seperti timpan, boh rom-rom, dan kue bhoi banyak dijual, begitu juga gorengan seperti pisang sale goreng, risol, dan tahu isi yang selalu diburu pembeli.
Selain itu, bubur kanji rumbi yang kaya rempah menjadi menu berbuka andalan karena teksturnya yang lembut dan bergizi.
Bagi yang ingin menikmati makanan berat sebelum Tarawih, Peureulak menawarkan pilihan seperti mie Aceh, lontong sayur, dan nasi gurih lengkap dengan lauk khas Aceh.
Beberapa pedagang juga menjual lemang dan kari kambing yang menjadi favorit warga setempat.
3. Pasar Idi Rayeuk
Sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Idi Rayeuk selalu menghadirkan suasana Ramadan yang meriah.
Setiap sore, sepanjang Jalan Iskandar Muda dipenuhi pedagang takjil yang menawarkan berbagai hidangan lezat.
Mulai dari lemang yang gurih, martabak yang menggugah selera, hingga aneka kue tradisional, semuanya tersedia untuk memanjakan lidah para pembeli.
Minuman segar seperti es kelapa muda dan sirup timun suri juga menjadi favorit untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa.
Ramadan di Idi Rayeuk bukan sekadar ibadah, tetapi juga perayaan kuliner yang mempertemukan warga dalam suasana kebersamaan.
4. Pasar Induk Julok
Pasar Induk Julok menjadi salah satu destinasi favorit warga setempat untuk mencari hidangan berbuka puasa.
Menjelang Magrib, suasana pasar semakin ramai dengan pedagang yang menjajakan aneka takjil dan pembeli yang berburu menu berbuka.
Di sepanjang area pasar, berbagai jenis jajanan dan hidangan khas tersedia, mulai dari gorengan renyah seperti bakwan, risol, dan tahu isi hingga es buah segar yang menjadi pelepas dahaga setelah seharian berpuasa.
Selain itu, pengunjung juga bisa menemukan mie Aceh dengan cita rasa khas yang gurih dan pedas, serta sate Matang yang terkenal dengan daging empuk berpadu kuah kacang dan soto yang kaya rempah.
Bagi warga Julok, pasar ini bukan sekadar tempat berbelanja takjil, tetapi juga bagian dari tradisi Ramadan yang selalu dinantikan setiap tahunnya.
5. Pasar Idi Cut (Darul Aman)
Pasar Idi Cut di Kecamatan Darul Aman juga menjadi salah satu pusat berburu takjil yang ramai di Aceh Timur.
Setiap sore, kawasan pasar ini dipenuhi pedagang yang menjual beragam makanan berbuka dengan cita rasa khas.
Aneka kue tradisional seperti timpan, kue bhoi, dan boh rom-rom banyak ditemukan di sini. Tak hanya itu, minuman segar seperti es kelapa muda dan es buah menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin melepas dahaga setelah seharian berpuasa.
Dengan suasana yang ramai dan pilihan takjil yang beragam, pasar ini menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi warga sekitar Darul Aman dan sekitarnya.
Selain jajanan ringan, Pasar Idi Cut juga terkenal dengan bubur kanji rumbi yang kaya rempah, serta lemang yang selalu menjadi favorit masyarakat saat Ramadan.
6. Kawasan Simpang Ulim
Simpang Ulim bukan hanya persimpangan penting di Aceh Timur, tetapi juga menjadi surga bagi pencinta takjil saat Ramadan.
Menjelang berbuka, kawasan ini dipenuhi pedagang yang menjajakan beragam hidangan khas, mulai dari kue tradisional seperti timpan dan boh rom-rom hingga aneka gorengan yang menggugah selera.
Sepanjang jalan utama dan sekitar pasar tradisional, warga berbondong-bondong mencari sajian pelepas dahaga seperti es kelapa muda dan teh tarik.
Suasana semakin semarak dengan aroma harum makanan yang menggoda, menjadikan Simpang Ulim destinasi favorit berburu takjil di bulan suci.
7. Pasar Tradisional Pantee Bidari
Pasar Tradisional Pantee Bidari selalu ramai menjelang berbuka puasa. Berbagai pilihan takjil tersedia di sini, mulai dari kolak, lemang, hingga aneka kue khas Aceh.
Suasana pasar yang meriah, aroma makanan yang menggoda, serta aneka sajian khas yang menggugah selera menjadikan tempat ini pilihan tepat untuk berburu takjil di Aceh Timur.
Itulah tujuh spot favorit berburu takjil di Kabupaten Aceh Timur yang dirangkum Infoacehtimur.com.***