INFOACEHTIMUR.COM | Timbul pertanyaan ditengah banjir di Desa Bayeun Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur dikarenakan warga yang terjebak dalam banjir mulai kelelahan, Minggu (02/01/2022).
Diketahui, kelelahan warga di tengah bencana banjir itu diduga tidak ada bantuan sama sekali dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Timur (BPBD).
“Padahal banjir di Desa Bayeun ini bisa terbilang sangat membutuhkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Timur (BPBD), dikarenakan mulai dari bapak polisi serta Koramil saja mulai kelelahan saat membantu warga,” kata Razi yang di wawancarai infoacehtimur.com, Minggu (02/22).
Begitupun di jalan lintas Nasional, lanjut Razi, genangan air terus meluap. Babinkamtibmas serta Babinsa mulai kelelahan membantu warga yang sedang melewati jalan ini, sebelumnya telah mengevakuasi korban banjir di dusun-dusun Desa Bayeun.
“Sejak pertama mulai banjir Kamis kemarin Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Timur tidak ada satupun menyelamatkan warga, yang ada hanya Babinkamtibmas dan Babinsa Koramil setempat. Itupun mereka sudah lelah,” ungkap Razi.
Demikian lanjut Razi, BPBD hanya lewat saja di Desa ini. Seperti tidak terjadi apa-apa, dan hanya mengabaikan peristiwa bencana banjir di Desa Bayeun ini.
Sementara itu, Kapolsek Rantau Selamat, saat di wawancarai, Ipda Harry Prayetno S.sos, mengatakan, benar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Timur (BPBD) tak kunjung datang.
“Mereka tak kunjung datang, sekalipun tidak pernah menyelamatkan warga yang terjebak dalam banjir. Dari pertama desa ini dilanda banjir, hanya anggota Personil Polsek Rantau Selamat, dan Babinsa Koramil yang ada terlihat membantu. Sedangkan BPBD tidak terlihat,” kata Ipda Harry Prayetno dengan singkat.