
SRI Purwanti masih merasakan kesedihan jika mengenang bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004. Karena warga Desa Selopuro Kecamatan Pitu, Ngawi itu kehilangan Erwin Sugianto, suaminya yang tengah bertugas di bumi rencong tersebut.
Suami Sri merupakan anggota Tamtama Satuan Brimob Polda Jatim. Saat itu Erwin ditugaskan di Aceh dalam Operasi Sadar Rencong. Sedangkan Sri tengah mengandung usia 6 bulan dan tinggal di Bojonegoro sebagai guru GTT di SMA 1 Gondang.
“Suami Tamtama Satuan Brimob Polda Jatim. Saat itu tahun 2004 ditugaskan di Aceh dalam Operasi Sadar Rencong. Dapat tugas BKO ke Aceh dalam Operasi Sadar Rencong,” ucap Purwati dalam video Polres Ngawi yang diterima detikJatim, Kamis (5/12/2022).
Baca Juga: Dahsyatnya Tsunami Aceh 18 Tahun Lalu, 6 Menit Habis Semua
Baca Juga: MPU Larang Kegiatan Peringati Tsunami yang Tidak Sesuai Syariat
“Saat itu saya mengandung putri saya ini, usia dalam kandungan 6 bulan. Saya saat itu kerja guru GTT di SMA 1 Gondang Bojonegoro,” kenang Purwati, sambil menahan tangis.
Sambil mengusap air mata, Purwati bercerita, 19 tahun berlalu bencana gempa dan tsunami Aceh. Bayi dalam kandungan tumbuh menjadi gadis cantik bernama Ervina Nur Rahmawati, dan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan Polwan.
“Saat ini anak saya duduk di bangku kelas tiga SMA 1 Ngawi dan telah daftar Polwan, lulus. Terimakasih pak Kapolri, terima kasih pak Kapolda,” ungkap Purwati.
Purwati menambahkan satu pesan yang tidak terlupakan dari almarhum suaminya untuk menjaga anak dalam kandungan. “Satu pesan yang masih saya ingat. Dik, jaga kandungannya, jaga anaknya, jangan lupa minum susu. Nanti saya pulang anak saya sudah besar,” ucap Purwati dengan terbata-bata menahan tangis.
Hal senada disampaikan oleh Ervina Nur Rahmawati yang menyampaikan ucapan terimakasih. “Terima kasih kepada Bapak Kapolri, terima kasih Bapak Kapolda Jatim atas kesempatan yang diberikan kepada saya meneruskan perjuangan papa saya,” ucap Ervina.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengaku terharu atas cerita yang disampaikan oleh Sri Purwanti dan anaknya Ervina. Ia kagum karena Ervina meneruskan jejak orang tuanya sebagai polisi.
“Sangat terharu dan semoga Ervina dapat meneruskan perjuangan ayahnya,” kata Dwiasi.
Baca Juga: Sebelum Jadi ‘Crazy Rich’ Aceh, Shella Saukia Sempat Huni Rumah Bantuan Tsunami
Baca Juga: Perlu Kamu Ketahui 9 Fakta Menarik di Museum Tsunami Aceh
Sumber: DetikJatim