Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Inspektorat diminta periksa aparatur Desa di Desa Seuleumak Muda, Ranto Peureulak, Aceh Timur terkait proyek ratusan juta diduga digelapkan dalam 1 pembangunan proyek sekaligus.
Adapun proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD) 2022 diduga dananya digelapkan oleh aparatur Desa Seuleumak Muda.
Yaitu masing-masing proyek Penimbunan Jalan dan Perkerasan Jalan, Pembangunan Gorong-gorong, Talud Jalan, dan Box Calvert.
BACA JUGA: Diduga Sejumlah Anggaran APBD 2022 di Desa Seuleumak Muda Ranto Peureulak Aceh Timur Digelapkan
BACA JUGA: Proyek Jalan Peureulak – Lokop Terancam Tak Siap, Akibat Tingginya Curah Hujan
Proyek tersebut berlokasi di Dusun Barat Baro, Anggaran nya mencapai ratusan juta rupiah, di totalkan yaitu Rp 234.978.000,- rupiah.
Namun, proyek tersebut membuat sejumlah warga Desa Seuleumak Muda bertanya-tanya lantaran tidak seperti angka pengeluaran uang.
“Coba diperhatikan itu perencanaan nya, jelas dari plang proyek aja tidak ada,” kata Rd (nama samaran), kepada infoacehtimur.com Rabu, (15/2/2023).
Kemudian, kata Rd, dari yang terlihat Penimbunan Jalan dan Perkerasan Jalan. Sedangkan Pembangunan Gorong-gorong, Talud Jalan, dan Box Calvert tidak ada.
“Kepada inspektorat, lembaga atau instansi-instansi yang terlibat dapat memeriksa proyek tersebut tolong diperiksa. Apa perlu Kasi Keuangan, Pendamping Desa, Kasi Perencanaan, dan Kades nya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Seuleumak Muda, Hasballah mengatakan, terkait penerapan plang proyek ada. Namun, karena kondisi di desa tidak memungkinkan maka dibawa pulang.
“Plang Proyek ada, katanya ada penggelapan dana desa. Sudah saya pertanggungjawaban, dan sudah ada berita acara,” kata Hasballah.
Sebelumnya diberitakan, Jalan di Dusun tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD) 2022.
Jalan Dusun tersebut, lanjut Rd, dikerjakan pada bulan 12 Desember 2022. Namun, tampak kondisi nya saat ini rusak parah terkesan terlihat seperti adanya bau-bau penggelapan uang.
“Dengan adanya kejadian seperti ini warga merasa di rugikan, ditambah lagi warga sangat susah beraktivitas,“ pungkasnya.
BACA JUGA: Diduga Sejumlah Anggaran APBD 2022 di Desa Seuleumak Muda Ranto Peureulak Aceh Timur Digelapkan
BACA JUGA: Warga Ranto Peureulak Soroti APBD Rp197 Juta Jalan Dusun Diduga Dikerjakan Asal-asalan