Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Ribuan Ikan di Alur Sungai Aceh Timur Mati, DLHK Selidiki Penyebabnya
    Aceh Timur

    Ribuan Ikan di Alur Sungai Aceh Timur Mati, DLHK Selidiki Penyebabnya

    RedaksiMay 17, 2023
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Ribuan ikan di alur sungai di Desa Gajah Mentah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur dilaporkan mati.

    Matinya ribuan ikan tersebut masih dalam penyelidikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Timur.

    Dilansir republika.co.id, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Timur menyelidiki penyebab matinya ribuan ikan tersebut.

    Kepala Bidang Pengawasan Izin Lingkungan dan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLHK Aceh Timur Hermansyah mengatakan penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel air sungai.

    BACA JUGA: Warga Berang Limbah TPA Pemkab Aceh Timur Cemari Lingkungan

    BACA JUGA: Korban Pencemaran Limbah PT Medco Mulai Menimpa Perempuan dan Anak

    “Kami telah melakukan survei dan mengambil sampel air di beberapa titik koordinat di sungai tersebut, di mana sebelumnya ribuan ikan mati,” kata Hermansyah, Selasa (16/5/2023).

    Hermansyah mengatakan, pengambilan sampel air tersebut untuk diperiksa di laboratorium di Kota Banda Aceh. Pemeriksaan air tersebut untuk memastikan apakah tercemar atau tidak.

    “Kami meminta masyarakat di daerah itu bersabar menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Kami juga meminta masyarakat tidak mengonsumsinya air sungai tersebut sebelum ada hasil pemeriksaan laboratorium,” kata Hermansyah.

    Hermansyah mengatakan apabila masyarakat memaksakan mengonsumsi air dari sungai yang ribuan ikannya mati tersebut dikhawatirkan berdampak kepada kesehatan. “Kami juga belum bisa menyimpulkan apakah sungai tersebut tercemar atau tidak. Jadi, untuk memastikan kondisi airnya, tunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” kata Hermansyah.

    Seperti sebelumnya, ribuan ikan ditemukan mati di sepanjang aliran alur (anak sungai) di Gampong Gajah Mentah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, karena diduga tercemar. Selama ini, air sungai tersebut selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat. Masyarakat memanfaatkannya sebagai air bersih, baik mandi, mencuci maupun kakus.

    Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sungai Raya, Rita Hanum, mengatakan masyarakat tidak lagi mengonsumsi air sungai tersebut setelah menemukan ribuan ikan mati dinilai diduga tercemar. “Tidak ada sumber air lain di daerah pedalaman dan pegunungan itu, hanya air dari anak sungai yang diandalkan masyarakat. Di saat tercemar seperti ini, maka masyarakat harus menghadapi krisis air,” katanya.

    “Sebagai solusi, warga terpaksa harus turun lebih lima kilometer ke arah utara untuk mencari sumber air bersih dari sumur-sumur warga di desa tetangga,” kata Rita Hanum.

    Camat Sungai Raya Muhammad Ridha mengatakan adanya laporan bahwa air sungai yang tercemar di desa tersebut. Namun, dirinya belum mendapatkan keterangan detail penyebab tercemar alur hingga menyebabkan ikan mati dan air sungai menjadi bau dan berminyak.

    “Airnya bau dan berminyak sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkan untuk MCK,” kata Muhammad Ridha.***

    FOTO: Ilustrasi ikan mati. Ribuan ikan mati di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah akibat force majeure pembuangan sedimen lumpur waduk oleh PT Indonesia Power Mrica Power Generation Unit (PGU), anak perusahaan PLN. /Foto: Pixabay/Ajale/

    Aceh hari ini Banda Aceh Harian Aceh Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,534
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.