
INFO ACEH TIMUR / ACEH – Pengakuan salah seorang wanita korban penyiksaan selama konflik Daerah Operasi Militer (DOM) 1989-1998, di Rumoh Geudong, Provinsi Aceh. Pengakuan ia disetrum di bagian intim.
Video pengakuan wanita yang disetrum arus listrik ke tubuhnya itu merupakan liputan salahsatu jurnalis televisi kemudian kembali diunggah oleh akun TikTok ruslan_lpt.
Wanita itu juga mengaku disetrum 3 jam lamanya pakai kawat llistrik, dimasukkan ke WC dalam keadaan telanjang dan tangan di ikat kebelakang.
Berikut pengakuan wanita itu;
“Saya disetrum di tempat kemaluan saya, di perut di ketiak semua. Dimulainya dari kakinya, kedua belah ini diikat sama kawat nya terus itu gak mau ngaku jugak terus di dada saya habis itu diperut sama jugak di bagian bawah saya”
“Semuanya karena saya tidak mengaku jugak karenanya gak ada gitu, disetrum nya pakai kawat, yang di badannya pakai jepitan. Sesudah itu lamanya disetrum sampai 3 jam, kami gak dapat bantuan dari siapapun”
“Terus saya dibawa ke WC dalam keadaan tidak berbusana, dimasukkan ke WC masih dengan tangan diikat, setelah lamanya 30 menit saya di dalam WC, masuknya itu wakil dari pak makmur itu pak Slamet dari pak makmur itu”
“Anggota Kopassus jugak, setelah itu saya meminta untuk buka tangan saya lalu dibuka nya. Kemudian dia kasih baju saya dan suruh pulang saya lewat belakang agar tidak terlihat oleh petugas lainnya”
“Makanya saya pulang harus lewat belakang, jam 6 tapi gak diantar”
Artikel gaya miring tersebut merupakan pengakuan dari salah seorang wanita korban Daerah Operasi Militer (DOM) 1989-1998, di Rumoh Geudong, Provinsi Aceh. Diliput oleh jurnalis televisi.