Info Aceh Timur / Nasional – Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi gagal melintasi jalur zig-zag saat ujian praktik SIM C menjadi viral di media sosial. Video tersebut awalnya disebut terjadi di Suragen, Jawa Tengah.
Polisi yang gagal melewati jalur zig-zag tersebut diidentifikasi sebagai mantan Kapolda Jawa Barat Komjen Suntana. Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa video tersebut direkam pada tanggal 13 Desember 2022, saat Suntana masih memimpin Polda Jabar.
“Video yang digunakan adalah kegiatan Kapolda Jawa Barat Komjen Pol Suntana dalam kunjungannya ke Cirebon pada Desember 2022,” kata Ibrahim pada hari Rabu (7 Mei), mengutip Detik.
Ibrahim menjelaskan bahwa Suntana berkunjung ke Cirebon dalam rangka peresmian prototipe satpa milik Kepolisian Resor Kota Cirebon.
Ibrahim kemudian mengirimkan dua video terkait kejadian tersebut: video pertama menunjukkan Suntana berulang kali gagal mengoperasikan jalur zig-zag uji coba SIM, sedangkan video kedua menunjukkan Suntana memberikan keterangan resmi kepada awak media usai menguji coba jalur tersebut.
Pada video kedua, Suntana meminta agar pembuatan SIM dipermudah, khususnya pada tahap ujian praktik. Dalam video tersebut, Suntana menjelaskan alasannya, setelah beberapa kali gagal dalam ujian praktik.
“Jadi, baru mencoba ini saja, saya sudah bisa membayangkan orang yang ikut tes, ya, tikungannya seperti itu. Saya bilang ke Pak Casatrantas tadi, tikungannya, apa sih, ditinggikan dan ada ruang untuk orang bermanuver.
‘Demikian juga, ada variasi di tikungan. Jadi saya masuk ke sana untuk mencobanya. Ya, saya gagal,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah video menjadi viral di media sosial. Video tersebut menceritakan bahwa ada enam orang kapolres yang gagal melewati rintangan dalam uji coba SIM C.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun @berbagisemangat di Instagram. Menurut keterangan akun tersebut, lokasi kejadian berada di Suragen, Jawa Tengah.
Namun, Kapolres Suragen AKBP Piter Yanottama membantah kejadian tersebut terjadi di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan anggota polisi dari daerah lain sebagai buktinya. ‘Ini adalah Inspektur Suntana dari Polda Jawa Barat. [].
Sumber: CNN Indonesia