Info Aceh Timur, Jakarta – Yuni Mauliza bakal calon tunangan Imam Masykur (25), korban penganiayaan berujung kematian diduga dilakukan oleh 3 oknum TNI, memiliki peran penting dalam insiden tersebut.
Seperti diungkap oleh saudara sepupu Imam Masykur, Ucin. Sebut Yuni Mauliza menjadi saksi atas kematian Imam Masykur di Tangerang, Banten. Ibunda Imam Masykur, Fauziah juga meminta Yuni terbang bersamanya ke Jakarta.
Sempat diberitakan diduga Rumah Sakit Karawang sebut Imam Masykur, meninggal karena Asfiksia atau gangguan pernapasan. Sebutan tersebut dibantah oleh Yuni Mauliza.
“Yuni saksi ketika melihat dan memastikan jasad Imam Masykur, kondisi visum Yuni juga ikut terlibat sebagai saksi. Mamak Masykur yang meminta Yuni untuk ikut menemani ke Jakarta,” kata Ucin, dikutip infoacehtimur.com via Instastory Sabtu, (9/9/2023).
BACA JUGA: Yuni Mauliza Calon Tunangan Imam Masykur Dihujat Warganet, Gegara Nangis Tersedu-sedu
BACA JUGA: Temui Pelaku, Ibunda Imam Masykur: Kenapa Bunuh Anak Saya, Apa Kamu tidak Punya Hati?
Sebelum kasus tewasnya korban, pihak Rumah sakit di Karawang, Jawa Barat diduga menyatakan Imam Masykur meninggal karena asphyxia atau asfiksia.
Dilansir dari berbagai sumber, asfiksia merupakan gangguan sistem pernapasan yang diakibatkan kadar oksigen di dalam tubuh rendah. Yuni pun membantah, menyebut Imam tidak memiliki riwayat penyakit yang dimaksud.
“Imam tidak pernah mengeluh kepadanya terkait asma atau gangguan pernafasan yang dialaminya,” kata Yuni, dilansir Kantor Berita Disway.
“Enggak, enggak pernah ngeluh. Palingan, ‘yang, aku sakit, demam’, gitu saja. Palingan demam kan sudah biasa, karena itu cuaca. Palingan kalau sudah ambil obat, ‘ini aku demam, dingin, naik turun demamnya’, sudah, gitu saja,” sambung Yuni.
HALAMAN SELANJUTNYA