Infoacehtimur.com, Aceh – Dalam peringatan Isra Mi’raj di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Ustadz Faisal Ardiansyah mengemukakan pandangannya, bahwa Isra Mi’raj melibatkan penyerahan Masjidil Aqsa dari para nabi dan rasul kepada Nabi Muhammad SAW.
“Moment Isra Mi’raj menjadi titik penting penyerahan Masjidil Aqsa, sebuah wakaf dari para nabi dan rasul kepada Nabi Muhammad SAW serta umat Muslim,” ujar Ustadz Faizal Ardiansyah dalam ceramahnya di Banda Aceh pada malam Rabu 7 Februari 2024.
Dalam keterangan lebih lanjut, Ustadz Faisal menyampaikan, bahwa saat Nabi Muhammad SAW tiba di Masjidil Aqsa, beliau disambut oleh 124 ribu nabi dan 313 rasul.
Nabi Muhammad SAW juga diamanahkan menjadi imam dalam pelaksanaan shalat di Masjidil Aqsa, dengan kehadiran nabi-nabi besar seperti Musa, Daud, dan Sulaiman di belakangnya.
BACA JUGA: Polres Aceh Timur Gelar Isra Mi’raj 27 Rajab 1443 H
BACA JUGA: Pimpin Istighasah Kubro di Aceh Tamiang, Ini Pesan Pangdam Iskandar Muda
Pandangan Ustadz Faisal, menekankan bahwa peristiwa ini mencerminkan penyerahan resmi Masjidil Aqsa oleh para nabi dan rasul kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
Bagi umat Muslim, termasuk di Aceh, Ustadz Faisal mendorong untuk menjaga dan mendukung Masjidil Aqsa. Meskipun mungkin terbatas dalam tindakan fisik, dia menekankan pentingnya mengamalkan doa tanpa henti dan memberikan dukungan finansial kepada rakyat Palestina.
“Kita mungkin tidak dapat berbuat banyak, tetapi setidaknya kita dapat mengirimkan doa tanpa henti dan memberikan bantuan dana kepada saudara-saudara kita di Palestina. Doa kita tidak boleh terputus, dan kita harus mempertahankan Masjidil Aqsa,” katanya.
Ustadz Faizal juga menekankan pentingnya terus memohon doa kepada Allah SWT dan berharap agar semua umat Muslim dapat melaksanakan shalat di Masjidil Aqsa suatu hari nanti.
“Semoga apa yang diucapkan oleh Rasulullah terwujud, dan kita bisa merasakan keistimewaan shalat di sana, yang nilainya setara dengan 500 kali shalat di tempat lain. Palestina harus tetap dalam hati kita sebagaimana Palestina berada di hati Rasulullah,” tambahnya.***
Sumber : ANTARA