Close Menu
    info terkini

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    Facebook Instagram YouTube
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    Home > Nyoblos Ulang Gara-gara Caleg di Aceh Bawa Surat Suara dalam Kantong Plastik
    Aceh

    Nyoblos Ulang Gara-gara Caleg di Aceh Bawa Surat Suara dalam Kantong Plastik

    IlhamFebruary 19, 2024
    Share: WhatsApp Facebook Copy Link
    Share
    WhatsApp Facebook Copy Link
    Ilustrasi Pemilu (Foto: Antara Foto/Umarul Faruq)

    Infoacehtimur.com, Aceh – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) di beberapa kabupaten/kota di Aceh menemukan beberapa indikasi kecurangan pada saat pemungutan suara di beberapa TPS pada 14 Februari lalu.

    Dipastikan, penyelenggara akan melakukan pemungutan suara ulang atau PSU pada TPS dimaksud.

    Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Saiful dalam wawancaranya dengan Serambi, Sabtu (17/2/2024) mengatakan, pihaknya telah menerima rekomendasi dari Bawaslu terkait kecurangan dan pelanggaran yang terjadi di beberapa TPS di Aceh.

    “Kalau dasar rekomendasi itu ada 15 potensi PSU, tersebar di beberapa kabupaten/kota di Aceh,” kata Saiful.

    BACA JUGA: Heboh! Seorang Pria Diduga Lakukan Kecurangan di TPS Bandar Baru Pidie Jaya

    BACA JUGA: Ternyata Caleg DPRK yang Bawa Sekantong Surat Suara, Sempat Bilang Kalau gak Mati Saya, Mati Kalian

    Dari 15 TPS yang terindikasi itu, Saiful menyebut beberapa TPS yang sudah terbukti terjadi pelanggaran sesuai rekomendasi Bawaslu.

    Antara lain, Pidie Jaya tepatnya TPS 02 Gampong Mesjid, Kecamatan Bandara Baru, Aceh Tamiang.

    TPS 11 Gampong Kota Lintang, Kecamatan Kuala Simpang, Nagan Raya.

    TPS 03 Gampong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

    Lalu, ada di Bener Meriah tepatnya TPS Gampong Panton Lues, Kecamatan Gajah Putih dan Kota Lhokseumawe; TPS 13 Kampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti.

    Menurut Saiful, kecurangan yang terjadi di TPS-TPS tersebut macam-macam.

    Misal, di TPS 02 Gampong Mesjid, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, di mana ada salah satu caleg yang membawa surat suara satu plastik.

    “Sempat viral kemarin kan, salah satu caleg yang memasukkan surat suara satu kantong plastik,” kata Saiful.

    Dari hasil rekomendasi disebutkan, kasus di Pidie Jaya itu jelas melanggar hukum.

    Di mana rekomendasi PSU pengawas TPS dan hasil penelitian, ditemukan adanya pencoblosan di luar bilik suara dan dibawa oleh si pemilih tersebut ke dalam TPS.

    “Dalam rekomendasi disebutkan, dia membawanya ke dalam TPS dalam menggunakan kertas plastik berwarna merah. Yang bersangkutan ini caleg DPRK setempat,” kata Saiful.

    Lain halnya di Nagan Raya, berdasarkan hasil pengawasan pada TPS 003 Gampong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, pada saat dilakukan kegiatan pemungutan suara, ada salah satu pemilih, memilih dengan menggunakan C-pemberitahuan orang lain dan menggunakan surat suara di semua tingkat pemilihan (PPWP, DPD, DPR RI, DPRA, dan DPRK).

    Selanjutnya, kata Saiful, yang bersangkutan memilih lagi di TPS 001 Gampong Lamie dengan menggunakan C-pemberitahuan miliknya.

    “Ia kembali memilih, juga menggunakan surat suara di semua tingkatan pemilihan,” kata Saiful.

    Kecuali itu, kata Saiful, di beberapa TPS juga ditemukan ada warga yang tidak berhak memilih, namun mencoblos.

    “Ada pemilih yang tidak berhak tapi menggunakan hak pilih. Kemudian ada potensi yang kemarin banjir sehingga masyarakat tidak bisa memilih.

    Sebenarnya sudah dilakukan tapi tidak semua karena kondisinya banjir, TPS-nya amburadul. Itu juga PSU,” kata Saiful.

    Serambi juga menanyakan kapan akan digelar PSU di semua TPS yang telah direkomendasi tersebut?

    Menurut Saiful, PSU akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

    “Jadwal PSU dilaksanakan paling lama 10 hari sejak hari pemungutan suara atau batas terakhir PSU tanggal 24 Februari 2024,” ujarnya.

    Saiful juga memastikan PSU dilakukan untuk semua pemilihan.****

    Sumber : SerambiNews.com

    DPRK Kecurangan di TPS Pidie Jaya
    Highlights

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    ridhaDecember 25, 2025

    Infoacehtimur.com – Negosiasi perjanjian dagang terkait tarif resiprokal untuk komoditas dan barang Indonesia yang masuk…

    Minamas Plantation Hadirkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Banjir Aceh Timur

    December 25, 2025

    Empati Bencana Sumatra, Kembang Api Tahun Baru 2026 Ditiadakan

    December 25, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Rakit Darurat Terbalik, Wagub Aceh Fadhlullah dan Rombongan Nyemplung Ke Sungai

    December 21, 2025

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025

    Ikatan Pemuda Mahasiswa Peunaron Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Peunaron-Serbajadi

    December 20, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    December 25, 2025
    Terpopuler

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025677
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.