Info Aceh Timur, Idi Rayeuk – Sekelompok orang yang menamakan diri masyarakat peduli keadilan Aceh Timur, akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak pleno Kabupaten yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur.
Ronny Hariyanto pelopor masyarakat peduli keadilan menerangkan bahwa akan melakukan demonstrasi untuk menghentikan rapat pleno yang diadakan di Hotel Royal Idi Rayeuk.
“Kami berencana melakukan aksi demonstrasi di depan hotel Royal pada hari Minggu untuk menghentikan pleno karena terjadinya banyak kecurangan penggelembungan suara,” ujarnya.
Baca juga: Massa Akan Demo Kejaksaan dan Polres Aceh Timur soal Korupsi Bantuan Rumah Rehab
Menurutnya, aksi yang dilakukan itu juga untuk mendesak Panwaslih Aceh menindak laporan kecurangan yang masuk ke Sentra Gakkumdu.
“Jadi kami harap Gakkumdu menindak lanjuti laporan kecurangan yang masuk, dengan begitu maka rapat pleno harus dihentikan dulu sampai laporan kecurangan itu diusut,” ungkapnya kepada infoacehtimur.com .
Sementara itu Yunan Nasution yang juga tergabung dalam masyarakat peduli keadilan menyampaikan bahwa pemilu itu terbentuk dari enam asas yaitu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Baca juga: Mahasiswa Ancam Akan Berdemo Jika Rohingya di Aceh Timur Tidak Dipindahkan
“Setiap penyelenggara harus berlaku jujur dan adil, dan kita melihat hari ini enam ada tersebut tidak ada, dan KPU dipermalukan dengan apa yang terjadi di Aceh Timur,” tutur Yunan
Ia menekankan, Pemilu 2024 di Aceh Timur bertentangan dengan PKPU nomor 5 taun 2024, dimana kecurangan yang terjadi di tingkat Kecamatan oleh PPK tidak diselesaikan.
“Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, jadi kita berharap KIP Aceh Timur mengembalikan setiap penggelembungan suara itu, karena disitu ada hak-hak dari masyarakat yang terzalimi,” tegasnya.(*)