Infoacehtimur.com, Politik – Panglima TNI, Agus Subiyanto mengungkapkan Provinsi Aceh, adalah daerah kerawanan tinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
Diantaranya memiliki potensi konflik yang besar karena partai lokal di provinsi tersebut disinyalir menjadi wadah aspirasi para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pernyataan tersebut seperti dilansir dari Kompas.com, pada Jum’at 22 Maret 2024. Dengan kembalinya partai Aceh berkuasa sehingga statment panglima TNI dianggap provokatif.
Suadi Sulaiman, salah satu tokoh pejuang GAM membuat sebuah video singkat dengan menepis pernyataan yang di lontarkan oleh Panglima TNI, Agus Subiyanto.
BACA JUGA: Real Count KPU untuk DPRA Capai 47,41%: Partai Aceh Penguasa, Disusul PKB
BACA JUGA: Azhari M Nur Haji Ma’op: Pengabdian Eks GAM untuk Warga Aceh Masih Berlanjut
Pria ber kelahiran 1980 dengan nama sandi Adi Laweung. Menyebut Panglima TNI jangan jadi provokatif. Dengan menuding Partai Aceh adalah partai yang memicu konflik.
Selama pileg dan pilpres 2024 di Provinsi Aceh, Adi mengatakan sangat aman dan kondusif. Pernyataan yang dilontarkan oleh Panglima TNI bahwa Provinsi Aceh, pada pilkada 2024 akan jadi wadah konflik, adalah pernyataan yang tidak mendasar.
“Pak Jendral harus melengkapi data yang autentik baru bisa mengatakan pernyataan itu,” kata Adi, seperti dikutip Infoacehtimur.com, Jum’at 22 Maret 2024.
Lihat videonya DISINI