Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Baru-baru ini Aceh dan khususnya Aceh Timur dihebohkan dengan adanya aliran dan sebesar 15 Milyar dari Badan Reintegrasi Aceh yang mengalir ke 9 (sembilan) kelompok di Aceh Timur.
Kasus aliran dana inipun kini di pertanyakan oleh berbagai lapisan masyarakat, ormas dan lainnya, banyak yang menilai dana sebanyak 15 milyar tersebut merupakan kegiatan tak berjejak atau fiktif.
Katanya, dana sebanyak itu dikeluarkan untuk proyek pengadaan bibit kakap dan pakan runcah untuk para kombatan dan korban konflik senilai Rp 15 miliar pada 2023 oleh Badan Reintegrasi Aceh di Aceh Timur.
Baca juga: Kejari Bakal Usut Dana 15 Miliar yang Mengalir Ke 9 kelompok di Aceh Timur
Baca juga: Kejari Aceh Timur Setor Uang 2 Milyar Lebih Dari Hasil kasus korupsi
Perlu di ketahui BRA merupakan kepanjangan dari Badan Reintegrasi Aceh disingkat BRA atau Badan Reintegrasi-Damai Aceh adalah lembaga resmi pemerintah yang mengurus masalah reintegrasi dalam proses perdamaian di Aceh.
Selain itu juga terdapat dugaan penyalahgunaan BRA Aceh dalam mengelola program bantuan untuk masyarakat korban komplik untuk sembilan kelompok masyarakat di Aceh Timur.
Diketahui, masing-masing kelompok disebut mendapatkan jatah bantuan senilai Rp1,7 miliar hingga Rp2 miliar, diantaranya.
Halaman Selanjutnya