Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Menjelang lebaran Idul Adh 1445 Hijriah, harga kebutuhan dapur di Pasar kabupaten Aceh Timur masih cukup tinggi.
Harga-harga kebutuhan dapur itu masih bersifat fluktuatif sejak adanya kenaikan pada lebaran Idul Fitri kemarin.
Pada komoditas cabai dan bawang merah, menjelang Idul Adha ini masih berada dikisaran harga Rp50-60 ribu per kilogramnya. Padahal, apabila di harga normal, bawang merah hanya di angka Rp35-40 ribu per kilogramnya.
Baca juga: Harga cabai makin pedas, Mentan dorong pemanfaatan pekarangan rumah
Baca juga: Dugaan Penganiayaan yang Menewaskan Warga Aceh Utara, Polisi: Tidak Ada Pemukulan dan Minta Uang
Kemudian komoditas cabai hijau hari dijual Rp 32.000 dari sebelumnya Rp 28.000 per kilogram dan cabai rawit dijual Rp 45.000 dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Peureulak, Aceh Timur, yang akrab disapa Toke Leman mengatakan kenaikan harga barang dapur sebenarnya sudah mengalami dari sebulan sebelumnya.
“Kenaikan harga bahan dapur tersebut sudah terjadi sejak sebulan yang lalu dan berdampak pada daya beli masyarakat yang mulai menurun,” kata toke leman kepada Ajnn, Sabtu, 18 Mei 2024.
Baca juga: Bagian Siapa Saja Anggaran Sebanyak Rp63 Miliar di Pilkada Aceh Timur 2024
Baca juga: Bakal Calon Bupati Aceh Timur Dr Firman Dandy Paparkan Visi Misi di DPD Gerindra Aceh
Selain naik, kata Toke Leman, ada sejumlah bahan sembako yang turun harga yakni gula pasir sekarang dijual Rp 18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 19.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 16.000 per kilogram dari 17.000 per kilogram.
Kemudian telur ayam hari dijual Rp 53.000 per papan dari sebelumnya Rp 55.000 per papan, dan tomat Rp 13.000 dari Rp 18.000 per kilogram.
Toke Leman mengaku tidak bisa memprediksi apakah harga-harga bahan dapur tersebut akan bertahan atau malah terus naik kedepan, mengingat pertengahan bulan depan telah memasuki lebaran Idul Adha.