Infoacehtimur.com, Internasional – Kabar terkini dari dunia olahraga internasional. Pejudo Aljazair, Messaoud Redouane Dris didiskualifikasi.
Messaoud Redouane Dris didiskualifikasi pada Minggu karena melewati batas bobot tubuh kelas 73 kg jelang laga lawan pejudo Israel, Tohar Butbul.
Pejudo berusia 22 tahun itu memiliki bobot tubuh 73,4 kg dalam timbang badan. Hasil itu membuatnya didiskualifikasi dan dicoret dari drawing.
“Lawan Tohar sudah mengundurkan diri dari kompetisi.”
BACA JUGA: Bantu Palestina, Cina Donasikan Rp210 Miliar
BACA JUGA: Serangan Biadab Baru Zionis Israel di Rafah, 200 Warga Palestina Terbunuh
“Delegasi Israel akan terus melanjutkan berkompetisi dengan nilai-nilai Olimpiade dalam pikiran. Kami percaya bahwa sikap macam ini tidak dapat diterima di dunia olahraga,” tulis Komite Olimpiade Israel dalam pernyataan resmi mereka dikutip dari Reuters.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, pejudo Aljazair Fethi Nourine juga menolak bertarung lawan Butbul. Saat itu ia memilih mundur karena berpotensi bertemu Butbul di babak kedua. Nourine kemudian dijatuhi sanksi 10 tahun oleh Federasi Judo Internasional (IJF).
Saat itu, Nourine sebenarnya dijadwalkan terlebih dulu melawan pejudo Sudan, Mohamed Abdalrasool. Karena Nourine mundur, otomatis Abdalrasool maju ke babak 32 besar. Namun Abdalrasool juga memutuskan menarik diri dan tak mau melawan Butbul.
Untuk kasus di Olimpiade kali ini, dengan melewati batas bobot tubuh, Dris tidak akan menempuh cara yang sama dengan Nourine. Ia tidak menyatakan langsung untuk mundur melainkan memang gagal melewati batas bobot tubuh yang ditentukan.
Jadi secara aturan, Dris tidak melakukan pelanggaran yang sama dengan Nourine. Namun IJF belum bertindak lebih lanjut soal kasus ini.
Federasi Judo Aljazair juga belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Sumber : CNN INDONESIA | Editor : Ilham