Infoacehtimur.com, Aceh – Insiden tragis kembali menimpa seorang atlet cabang olahraga Aerosport Paramotor dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, pada Kamis (29/8/2024).
Atlet tersebut mengalami kegagalan dalam penerbangan sehingga harus melakukan pendaratan darurat di pemukiman warga di Teupin Sireon, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Provinsi Aceh, pada pagi hari.
Di tengah-tengah aksi unjuk kebolehannya, sang atlet terjatuh dan terbanting ke badan jalan. Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan kepada pilot tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, atlet tersebut kini telah dievakuasi oleh tim panitia. Menurut Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana, akibat pemaksaan mesin.
BACA JUGA: Atlet Paramotor PON XXI asal DKI Jakarta Mendarat di Rumah Warga, Diduga Terlilit Jilbab
“Iya, emergency landing. Menurut saya, ini lebih karena pemaksaan engine di ambang batas, terutama mengingat kompetisi sekelas PON,” kata Cahyo, dikutip dari Dialeksis.com, Kamis (29/8).
Dia menjelaskan, terdapat kesalahan teknis pada mesin yang menyebabkan kegagalan tersebut.
“Kerusakan mesin atau engine fail memang biasa terjadi pada paramotor dalam situasi seperti ini,” tambahnya.
Masih kata Cahyo, bahwa mesin paramotor yang digunakan oleh atlet-atlet dalam lomba ini rata-rata adalah milik pribadi, meskipun ada juga yang merupakan pembelian dari provinsi masing-masing.
“Sebagian besar mesin dimiliki oleh pilot pribadi, meskipun ada juga yang didanai oleh provinsi,” ujarnya.
Cahyo tidak menyebutkan nama maupun asal atlet yang terlibat dalam insiden ini. Ia hanya menjelaskan bahwa kondisi atlet hanya luka memar dan sedang dalam pemeriksaan tim medis.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang atlet perempuan cabang olahraga Aero Sport Paramotor, yang mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, mengalami insiden.
Atlet tersebut, Serda (Wara) Iif Iftarotin Bifi, ia terpaksa melakukan pendaratan darurat di rumah warga. di Desa Cot Trung, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.
Insiden ini terjadi pada Rabu (28/8/2024) diduga karena jilbab atlet tersebut tersangkut saat latihan di udara. Serda (Wara) Iif Iftarotin Bifi, menggunakan pesawat paramotor jenis foot-launch.***