Infoacehtimur.com, Politik – Ketua Majelis Nashihin Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Abu Mudi Samalanga, merekomendasikan lima nama ulama Aceh ke Bustami Hamzah, sebagai calon pendampingnya di pemilihan gubernur (pilgub).
Rekomendasi ini menggantikan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), bakal calon wakil gubernur Aceh yang baru saja meninggal dunia.
Adapun lima nama ulama Aceh yang direkomendasikan untuk pengganti Tu Sop, yakni Abiya Kuta Krueng (Teungku H Anwar Usman).
Selanjutnya Abon Buni Matangkuli (Teungku H Abubakar H Usman), Abi Nas Jeunieb (Teungku Nurdin M Judon), Abi Hidayat, dan Tu Bulqaini.
BACA JUGA: 8 Hari Sebelum Kepergian Tu Sop: Pesan Hikmah untuk Membangun Bangsa
BACA JUGA: Innalillahi, Tu Sop Calon Wakil Gubernur Aceh Meninggal Dunia di RS Jakarta
Penentuan sosok yang akan ditetapkan sebagai pengganti Tu Sop ada di tangan Bustami Hamzah, selaku bakal calon gubernur Aceh yang sebelumnya berpasangan dengan almarhum Tu Sop.
Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Teungku H Bulqaini mengatakan, terkait proses penetapan calon pengganti Tu Sop.
“Saya tidak tahu, kami sebagai pengurus PAS, tetap seperti perintah Nashihin,” kata Teungku H Bulqaini, seperti dikutip Infoacehtimur.com, dari SerambiNews.com, Kamis (12/9).
Tu Bulqaini menjelaskan, sebelum menyerahkan lima nama ulama kepada Bustami, Abu Mudi membentuk tim penjaringan untuk memilih nama-nama ulama yang diusulkan.
Dari penjaringan tersebut, Abu Mudi merekomendasi lima nama ulama yang berasal dari beberapa daerah. Lalu diserahkan kepada Bustami Hamzah agar dipilih sebagai pendampingnya.
“Jadi Abu Mudi memerintahkan kepada kami jangan lobi dan jangan intervensi Pak Bus. Biarkan Pak Bus memilih sendiri dari yang direkomendasikan ulama,” ungkapnya.
Pimpinan Dayah Al Ishlah Al Aziziyah ini melanjutkan, jika ada nama-nama lain yang muncul sebagai calon pengganti Tu Sop, Tu Bulqaini memastikan bahwa itu bukan dari usulan ulama.
“Jika ada sosok lain selain lima nama yang disebut tadi. Itu bukan usalan kita,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Tu Bulqaini, Abu Mudi tidak membatasi Bustami untuk memilih calon pendampingnya dari usulan ulama semata, tapi boleh juga dari kalangan partai nasional (parnas).
“Kalau mengambil dari parnas boleh juga. Cuma dari kalangan ulama yang lima tadi. Silakan pilih salah satu dari yang direkomendasikan Abu Mudi,” imbuh mantan aktivis santri ini.
Apabila Bustami tidak mengambil cawagubnya dari kalangan ulama, Tu Bulqaini memastikan bahwa PAS Aceh tetap mendukung Bustami pada Pilkada mendatang.
“Jika Pak Bustami ambil dari parnas, PAS tetap bersama Pak Bus. Tapi kita tetap berharap pak Bus ambil dari kalangan ulama yang sudah direkomendasi oleh Abu Mudi, terserah beliau siapa,” tutup Tu Bulqaini.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Bustami yang juga Ketua DPD Partai Golkar Aceh, TM Nurlif juga mengungkapkan bahwa proses untuk melakukan pergantian Tu Sop masih berlangsung.
“Saat ini kita sedang musyawarah,” kata Nurlif. “Semua usulan kita bahas, kita lihat perkembangan. Yang pasti kita tidak mau dikotomi, kita tidak mau ada khilafah dengan semua elemen,” ujarnya.***
Editor: Ilham