Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Gegara temukan benda misterius yang diduga ambergris alias muntahan paus, seorang nelayan asal Aceh Timur, mendadak jadi topik hangat di desanya.
Namanya Muhammad Tabee, kini tengah jadi topik hangat di desanya.
Benda langka ini ditemukan Tabee saat lagi melaut sejauh 10 mil dari pantai Desa Matang Gleum, Kecamatan Peureulak.
Katanya, benda tersebut berbobot sekitar 550 gram.
BACA JUGA: Kabar Baik! Daftar Nama Warga Aceh Timur Segera Terima Rumah Layak Huni
BACA JUGA: Guru Ngaji di Aceh Timur Tak Dapat Rumah Layak, Padahal Rumahnya Bocor Semua
Penemuan ini langsung bikin geger warga desa, meski belum ada konfirmasi resmi apakah benar itu muntahan paus.
Kabarnya, benda itu bakal diperiksa lebih lanjut oleh ahli. Warga setempat berharap ini bisa jadi berkah buat Tabee dan kampungnya.
Ambergris adalah salah satu komoditas laut paling langka dan mahal.
Jika ahli membenarkan bahwa benda tersebut adalah muntahan paus, Tabee bisa banget jadi sultan dadakan.
Sebagai informasi, harga muntahan paus (ambergris) sangat bervariasi tergantung pada kualitas, berat, dan tingkat kemurniannya.
Dilansir dari berbagai sumber ambergris dihargai mulai dari $50.000 hingga $66.667 per kilogram atau sekitar Rp750 juta hingga 1 miliar per kilogram.
Dengan berat sekitar 550 gram seperti penemuan Muhammad Tabee, jika benar itu ambergris berkualitas tinggi, nilainya bisa mencapai Rp550 juta hingga Rp900 juta.
Namun, harganya harus dikonfirmasi setelah dilakukan uji laboratorium untuk memastikan keasliannya. Siapa tahu, rezeki dari laut emang nggak pernah gagal bikin kejutan!