Infoacehtimur.com, Langsa – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa melaksanakan pemusnahan berbagai barang ilegal.
Barang-barang yang dimusnahkan mencakup hewan eksotis, tanaman hias, dan rokok ilegal yang tidak dilengkapi dengan pita cukai.
Pemusnahan ini dilaksanakan langsung di kantor Bea Cukai setempat, pada 17 Februari 2025.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa, Sulaiman, menjelaskan bahwa barang-barang tersebut harus dimusnahkan karena berisiko tinggi dan cepat rusak.
BACA JUGA: Tim Bea Cukai Aceh gagalkan peredaran tembakau ilegal
BACA JUGA: Bea Cukai Aceh Musnahkan Rokok Ilegal Senilai 19 Miliar
Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif sebelum putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht).
“Barang-barang ini, jika dibiarkan, bisa membahayakan. Hewan eksotis bisa menyebarkan penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), brucelosis, dan rabies, sementara tanaman bisa cepat rusak dan menjadi sumber penyebaran hama. Untuk itu, langkah pemusnahan adalah upaya pencegahan yang terbaik,” ujar Sulaiman.
Sulaiman merincikan barang-barang yang dimusnahkan meliputi delapan ekor kambing pygmy, 12 ekor Meerkat, dan 415 tanaman hias dari berbagai jenis.
Selain itu, di lokasi terpisah, Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang juga turut melakukan pemusnahan terhadap barang bukti hasil penindakan Bea Cukai pada Maret 2024.
Sebanyak 332.800 batang rokok tanpa pita cukai dimusnahkan sebagai bagian dari penegakan hukum perpajakan yang bertujuan untuk menanggulangi peredaran produk ilegal yang merugikan negara.
Sulaiman menegaskan bahwa semua barang yang dimusnahkan tersebut tidak akan bisa digunakan kembali, dimanfaatkan, atau dihibahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pemusnahan barang ilegal ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menegakkan hukum demi kepentingan negara.***