Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Antrean panjang di SPBU sepanjang jalur Aceh Timur selama ini dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi lokal. Senin (2/6/2025).
Menurut Sayet Juragan, seorang dermawan Aceh Timur. mengatakan, “antrean panjang ini dapat mengganggu produktivitas masyarakat, mengurangi efisiensi transportasi, dan berdampak pada biaya logistik perusahaan maupun UMKM lokal, ” katanya.
Sayet Juragan mengungkapkan bahwa antrean panjang di SPBU dapat memicu penimbunan dan spekulasi, yang menyebabkan ketidakpastian pasokan dan harga BBM.
Selain itu, antrean panjang juga memakan banyak waktu, yang seharusnya bisa digunakan untuk bekerja atau kegiatan produktif lainnya.
Baca Juga: Pembelian BBM SPBU di Aceh Resmi Pakai Barcode
Baca Juga: Atrian di Penyebrangan Banda Aceh -Sabang Masih Padat, Sementara Kuala Bubon Sebaliknya
Baca Juga: SPBU Bayeun Aceh Timur Tak Langka BBM Solar Ditengah Kelangkaan di SPBU Lain
Antrean yang mengular dapat menyebabkan kemacetan dan gangguan lalu lintas, yang pada gilirannya menghambat mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi.
Sayet Juragan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur dapat segera menyelesaikan masalah terkait antrean BBM di Aceh Timur dengan mengadakan SPBU milik pemerintah Aceh Timur. Dengan demikian, masyarakat dapat terlayani dengan baik dan pemerintah dapat menambah pendapatan daerah (PAD).
Dengan adanya SPBU milik pemerintah Aceh Timur, kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar dan kebutuhan BBM masyarakat dapat terlayani sesuai kuota yang tersedia.
“Dampak positif bukan terkait dengan distribusi BBM tetapi bagaimana pertumbuhan ekonomi di daerah juga tergantung dari distribusi ini,” kata Sayet Juragan.