Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Tiga kecamatan di Aceh Timur, yaitu Peunaron, Serbajadi, dan Simpang Jernih, masih terisolir akibat banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu. Akses ke tiga kecamatan tersebut masih belum bisa dilewati karena jalan dan jembatan rusak parah. Senin (2/12/2025).
Masyarakat di daerah tersebut sangat membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan. Stok makanan sudah habis, dan banyak warga yang mulai sakit karena kurangnya akses ke fasilitas kesehatan.
“Kami di sini stok makanan sudah habis, kami mulai kelaparan, banyak warga juga mulai sakit, obat-obatan belum masuk ke sini sampai saat ini, kami terisolir dan belum mendapatkan bantuan,” ujar Bukhari, warga Serbajadi.
Baca Juga: Janji Diperbaiki di Pertengahan Januari, Jalan Peureulak-Lokop Masih Rusak
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Lokop-Pinding, Aktivitas Warga Lumpuh Total
Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Safwadi Nur, menjelaskan bahwa kondisi di kecamatan tersebut masih sangat parah. Banyak rumah dan fasilitas umum yang rusak parah akibat banjir bandang.
Pemerintah diminta untuk segera menurunkan bantuan ke daerah tersebut. “Mereka sangat butuh bantuan makanan, obat-obatan karena mulai banyak yang sakit,” tambah Safwadi.



