Aceh Timur | Entah kenapa Listrik padam sudah lebih dari satu bulan , tak kunjung juga di perbaiki yang berada di 4 Desa Pedalaman Aceh Timur . Kamis, (3/3/2022).
Menurut salah seorang tokoh pemuda bernama Abdulah dari Desa Tampor Bor menyampaikan kepada awak Media ini,bahwa ” Iya betul, bahwa masyarakat Desa Tampor Bor. Tampor Paloh, Melidi, dan Desa HTI Ranto manaru, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur,mengeluhkan Kondisi Arus Listrik di 4 Desa tersebut telah sangat mengecewakan masyarakatnya, dikarenakan tak ada kunjung perbaikan listrik dari pihak terkait, padahal arus listrik sudah lama padam, “ungkapnya.
Dan menurutnya juga, bahwa Arus Listrik di 4 Desa tersebut tidak pernah normal dari dulu, seringkali mati lampu dari pada menyala dan menerangi beberapa wilayahnya tersebut.
“Sekarangpun listrik di ke-4 Desa tersebut sedang mengalami Padam sudah lebih dari Sebulan tidak di perbaiki ,maupun ada pihak dari petugas PLN yang datang dan memperbaikinya,”ujarnya.
Menurut Abdulah salah seorang tokoh pemuda setempat sekaligus seorang Mahasiswa Unsam Langsa menyampaikan, bahwa”itu benar, Dia mengaku ,bahwa hal ini sudah berulangkali disampaikan kepada Petugas PLN setempat agar dapat memperbaiki dan aktifkan kembali arus listrik ditempatnya, yaitu 4 Desa Pedalaman tersebut,”ungkap Abdullah.
Lanjutnya “Seharusnya Indonesia selaku Negara yang sudah merdeka sejak Thn 1945,sebenarnya dijaman technologi ini, tidak layak lagi warganya ada yang kegelapan seperti ini setiap malam, apalagi saat ini listrik menjadi sumber utama sebuah kehidupan, “ujarnya dengan nada kecewa.
“Sudah bukan zamannya,ada warga di Negara ini yang tiap malam masyarakatnya harus menghidupkan obor untuk menerangi rumah masing-masing supaya tidak gelap seperti dikuburan,”Pungkasnya.
Abdulah berharap ” kepada Pimpinan PT PLN wilayah Aceh dan Pemda Aceh Timur, agar memperhatikan masyarakat pedalaman tersebut, agar jangan membiarkan selalu hidup dalam kegelapan,” tegasnya Abdulah.
Menurut keterangan Tasiman Koordinator PLN Unit Penaron l Lokop,saat dikonfirmasi oleh Awak media ini,menyampaikan bahwa” Iya, Kami sudah mengetahuinya dan keluhan masyarakat dari 4 Desa tersebut pun, malah sudah Saya sampaikan pada Pimpinan Kami,dan beliaupun sudah mengetahuinya,” ujar Tasiman.
“Tapi yang menjadi masalah Petugas Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perawatan Arus Listrik ke 4 Desa tersebut dan tanpa mengenal lelah siang juga malam, kadang hingga tengah malam harus berangkat berjalan kaki, bekerja demi melayani masyarakat,”ujarnya menjelaskan .
“Yang menjadi kendala bagi Kami adalah kondisi jalan yang rusak,dan daerahnya yang sangat tidak mengizinkan dipenuhi dengan lumpur dan semak belukar ,dan tidak bisa di lewati oleh kendaraan,”ujarnya mengutarakan kendala lokasi tersebut .
Sedangkan kerusakan listrik PLN tersebut kadang mengharuskan Kami membawa matrial serta alat-alat PLN,dan harus menggunakan kendaraan Roda 4, karena Petugas Kami tidak bisa membawanya hanya dengan tenaga saja dan mengharuskan memakai kendaraan Roda 2 ,atau menggunakan kendaraan Roda 4, maka kadang – kadang agak terlambat pekerjaan Anggota Kami di lapangan ,”jelas Tasiman.
Tasiman juga berharap”Pihaknya mengharapkan kepada masyarakat juga dapat mengusulkan baik pada pihak Pemdes, agar dapat mengusulkan pada Pemkab Aceh Timur,agar kiranya dapat membangun dan memperbaiki Jalan Ujungkarang Melidi secepatnya ,supaya Petugas Kami pun bisa bekerja lebih maksimal kedepannya bila jalannya sudah dibangun dan diperbaiki, “pungkas Tasiman.***