Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Sumur minyak ilegal kembali terbakar dan memakan korban jiwa di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Menurut keterangan yang diterima BisaApa.id dari warga setempat yakni Bukari, kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 22.30 Wib. Bahwa sumur minyak ilegal itu baru saja selesai di kerjakan oleh pekerja.
Baca Juga:
- Breaking News: Sumur Minyak Ranto Perlak Aceh Timur Kembali Meledak
- Tak Terelak Sumur Minyak Peureulak Meledak, Tiga Korban Luka Serius
“Akan tetapi kuatnya semburan gas yang bercampur minyak membuat para pekerja merasa panik dikarenakan minyak sudah melimpah ke tanah dan Alur,” kata Bukhari.
Sehabis melihat kejadian itu Bukhari menyampaikan, di sekeliling sumur sudah banyak tumpahan minyak dan tanah sudah putih di karenakan gas yang terlalu besar, merasa karena merasa khawatir dirinya bergegas pergi.
Baca Juga:
- Ledakan Sumur Minyak Aceh Timur ‘Memangsa’ Korban Sekitar Pengeboran Ilegal Ranto Peureulak
- Polres Aceh Timur Kerahkan Tim Penyidik ke Sumur Bor Minyak yang Meledak
“Tidak lama berselang timbul suara ledakan dari sumur tersebut dan mengeluarkan api dengan ketinggian ± 25 meter ke atas,” ujarnya.
Dikarenakan Api semangkin membesar salah satu warga segera menghubungi pihak Pos Damkar Ranto Peureulak dan melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Ranto Peureulak serta Koramil 14/Rtp.
Baca Juga:
- Insiden Sumur Minyak Ranto Perlak Meledak, Kini Berhasil di Padamkan
- Terbongkar Sudah: Kemendag Akui Jual 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri, Berlian Idris: Bubar Aja Udah!
Diduga pemilik sumur dan lahan untuk penyodotan minyak ilegal tersebut seorang warga setempat berinisial M, dan Y.
Akibat kejadian tersebut 3 orang menjadi korban luka bakar serius yakni Safrizal (32), Juwardi (33) Warga Desa Blang Barom, Kecamatan Ranto Pereulak, dan Boy Risman (31) Warga Pedawa.(Red)/BisaApa.id**