Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Sebanyak 678 ternak sapi di Kabupaten Aceh Timur positif mengidap penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar. Cacar ini menyebar bersamaan dengan ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Selain ancaman PMK, di Aceh Timur juga sedang mewabah penyakit LSD atau lebih dikenal cacar pada sapi,” kata Kepala Seksi Budi Daya Pengembangan Kawasan dan Penyebaran Ternak Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Herryza, Rabu (18/5/2022).
Dia menambahkan, jumlah sapi positif LSD tersebut yang tercatat mencapai 678 ekor. Tim terus berupaya menangani sapi positif LSD tersebut dengan menyuntikan vaksin.
“Sampai saat ini, sudah 1.000 dosis vaksin yang diberikan untuk sapi yang sudah dinyatakan positif berdasarkan hasil laboratorium maupun yang baru memiliki gejala,” kata dia.
Selain memberikan vaksin, lanjut dia, pihaknya kemungkinan akan menutup sementara pasar hewan dalam rangka mencegah penyebaran wabah penyakit yang telah menyerang ratusan ekor sapi tersebut.
“Selain menutup pasar hewan, kami juga akan menghentikan sementara lalu lintas pengiriman atau ternak yang masuk ke Aceh Timur baik sapi, kambing, kerbau dan domba,” kata Herryza.
Herryza mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan adanya penyakit pada hewan yang mewabah sekarang ini.
“Sebab, penyakit LSD maupun PMK tidak menular dan tidak berbahaya bagi manusia. Hanya saja perlu diwaspadai dengan cara menjaga jarak dan saat bersentuhan harus segera dibersihkan dengan air,” kata Herryza.