Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Hampir Setiap Tahun Desa Lakukan BIMTEK, Hingga Hari Ini Belum Ada Desa Yang Mandiri
    Aceh

    Hampir Setiap Tahun Desa Lakukan BIMTEK, Hingga Hari Ini Belum Ada Desa Yang Mandiri

    RedaksiMay 23, 2022
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Puluhan wartawan dari berbagai organisasi media massa mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Timur pada Rabu 23 Februari 2022

    dasarnya para pekerja pers dari berbagai media mendatangi dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong DPMG Kabupaten Aceh Timur sangat logis, karena isu saat ini yang berkembang terkait dengan diadakan peningkatan Kapasitas aparatur Gampong atau BIMTEK yang sumber anggarannya dari Pemerintah Gampong (APBG) sub dari delapan persen dari dana penanganan Covid19, padahal dana tersebut sudah jelas peruntukannya yaitu untuk edukasi dan sosialisasi Covid19 ditiap tiap Desa, dana sosialisasi tersebut untuk berbagai kegiatan khususnya yang menyangkut dengan Covid19.

    mengantisipasi dalam upaya untuk menekan melonjaknya kasus Covid19 ditingkat pemerintah Gampong, maka dari itu kepala Desa akan melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakatnya di Desa masing-masing.

    Baca Juga : PERS, Garda Terdepan Untuk Mengontrol Sosial Berbagai Lini

    Maka dari itu semua para wartawan melakukan konfirmasi yang lebih jelas kepada dinas DPMG Kabupaten Aceh Timur dan ini jelas menunjukkan bahwa dana desa masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintahan Desa untuk mensejahterakan masyarakat dan diduga masih dapat ditumpangi oleh para oknum penumpang gelap diluar rapat musrembang masyarakat Desa dalam pengajuan Dana desa.

    Foto : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Timur Adlinsyah S.sos.MAP

    Dalam pertemuan tersebut juga selain Kepala Dinas DPMG AdlinSyah. S.Sos.M.AP juga dihadiri oleh Ketua P3MD Kabupaten Aceh Timur Muhammad.Yus, Kepala Inspektur Kabupaten Aceh Timur Paisal.S.p dan sejumlah Aktivis Darwin alias win’eng puluhan wartawan lainnya dari berbagai media baik online maupun Cetak, salah satu mewakili rekan rekan media, pertanyaan yang diajukan oleh Masri.S.p dari suara media Indonesia, dalam pertanyaannya kepada Kepala Dinas DPMG Kabupaten Aceh Timur.

    dalam pembukaan pertanyaannya masri mempertanyakan bahwa terkait dengan informasi atau isu yang saat ini beredar kental dikalangan masyarakat bahwa akan diadakannya Peningkatan Kapasitas Aparatur Gampong atau yang lebih dikenal dengan BIMTEK, namun kegiatan tersebut boleh saja dilaksanakan, akan tetapi mengingat keadaan hari ini sangatlah kondisional akan kondisi masyarakatnya, kondisi keuangan dan kondisi dana desa, dan berbagai keadaan lainnya dikarenakan Keadaan Covid19, dengan begitu ini sangat proektif dan urgent atau jika kegiatan seperti Bimtek ini dilaksanakan dan diduga sudah dipolanisasi oleh para oknum.

    Tertentu, agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan mulus sesuai dengan keinginannya, namun jika memang benar akan dilaksanakan Bimtek disaat masa sekarang ini maka sungguh sangat disayangkan karena saat ini masyarakat Aceh Timur dalam keadaan Marat Marit, karena itu bukanlah yang utama dalam program Dana Desa yang harus dilaksanakan demikian maka dari itu semua kita meminta kepada Bupati Aceh Timur untuk menghentikan segala jenis Kegiatan Bimtek ini harapan kita, ungkap Masri.

    Baca Juga: Ronny : Perawat dan Bidan di Aceh Timur Mesti Digaji Layak

    BREAKING NEWS – Ricuh, Massa Tiyong Geruduk Acara Bimtek PNA Kubu Irwandi

    hal yang sama juga disampaikan oleh M.yunus, Jufri, dan Hasbi Abubakar, dan Kasmidi ditambahkan oleh M.yunus Sudah hampir setiap tahunnya Desa melakukan pelatihan peningkatan untuk perangkatnya namun hingga hari ini belum ada Desa yang Mandiri dalam pembuatan Laporan (LPJ) desa masih tetap menggunakan jasa parapihak ujarnya, begitu juga dengan Pelatihan tentang BUMG, kalau boleh jujur berapa Desa di Aceh Timur yang sukses dalam mengelola Dana BUMG sehingga kegiatan peningkatan Kapasitas aparatur Desa/Gampong terus dilaksanakan tanpa ada manfaatnya, demikian ungkap M.Yunus.

    dalam hal ini Kasmidi juga menambahkan bahwa isu adanya dugaan program titipan gelap kegiatan Bimtek didana Desa dari pihak pihak tertentu sudah menjadi pembicaraan umum secara terang terangan di ruang publik di Aceh Timur. kuatnya dugaan intervensi terhadap pemerintah desa membuat sebagian besar Keuchik di Kabupaten Aceh Timur kebingungan, hal itu disebabkan tidak ada anggaran, apalagi tahun 2022 Pemerintah Pusat mewajibkan alokasi dana desa 40 persen untuk BLT, 20 persen untuk ketahanan pangan dan nabati, 8 persen penanggulangan Covid-19 dan 32 persen untuk Biaya Operasional(BOP) Desa dan gaji perangkat Desa.

    mendengar hal itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong DPMG Kabupaten Aceh Timur Adlinsyah.S.Sos.M.AP menjawab bahwa
    tentang pihak DPMG yang memaksa para Keuchik untuk alokasikan biaya pelatihan dan perjalanan dinas luar daerah,

    DPMG tidak pernah paksa keuchik, jika tidak mengajukan kegiatan pelatihan dan biaya perjalanan dinas tidak akan di posting, jelas Adlinsyah,Setiap usulan desa asal sesuai hasil Musdus dan Musdes tidak akan kita hambat,” tambah Adlinsyah.

    Sementara Kepala Inspektur, Faisal, SP menanggapi adanya dugaan mark up biaya bimtek yang mencapai Rp 5 juta satu peserta, ianya menilai tidaklah wajar.jika biaya bimtek dilaksanakan di Aceh Timur dengan biaya satu orang peserta Rp 5 juta itu tidak wajar, kita dapat menghitung berapa sih biaya kamar hotel, konsumsi dan lainnya, ujar Inspektur Faisal.S.p. (hs)

    Media Analis Indonesia

    Harian Aceh Info Aceh Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,534
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.