Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panwaslih Kabupaten Aceh Timur menggelar kegiatan Simulasi dan Evaluasi Teknik Penyusunan Putusan Penyelesaian Sengketa Pemilu dan Pemilihan bersama staf di kantor Bawaslu tersebut di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (20/6/2022).
Ketua Divisi Penyelesaian Sengketa Panwaslih Aceh Timur, H Iskandar Agani, mengatakan kegiatan Simulasi Pembuatan Putusan Sengketa Pemilu, menjadi momen yang tepat dijadikan ajang peningkatan kapasitas SDM dan penguatan kelembagaan Bawaslu/Panwaslih Aceh Timur menjelang Pemilu Serentak 2024.
Hal ini sesuai dengan Pasal 103 huruf c UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Buka Update: Berita Aceh Timur dan Aceh
- Komisioner Bawaslu Aceh Timur: “Kita Tak Ada Kewenangan Awasi PAW Anggota Dewan”
- Muscab PKB Aceh Timur, Iskandar Istanbul Terpilih Jadi Ketua Periode 2022 – 2027
Dalam pasal tersebut disebutkan, salah satu kewenangan Bawaslu/Panwaslih adalah menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketa pemilu di Kabupaten/Kota.
H Iskandar Agani mengatakan, pentingnya para Ketua, Anggota dan staf di lingkungan Panwaslih Aceh Timur untuk membuat putusan sengketa yang benar dan tepat, dan putusan yang idealnya mempunyai 3 (dimensi) yaitu keadilan, kepastian hukum dan kemamfatan dan tetap mempertimbangkan aspek yuridis, sosiologi dan filosofi.
Ketidak tepatan bahkan kesalahan yang fatal dalam membuat putusan, jelas Iskandar, akan memberikan konsekuensi pelanggaran kode etik terhadap para Ketua dan Anggota Panwaslih Aceh Timur.
Baca juga: Kiprah Abu Lueng Angen & Dayah Darul Huda Dalam Masyarakat Dari Beliau Muda Hingga Sekarang
DKPP- RI Berhentikan Nurmi SAg Dari KIP Aceh Timur periode 2018- 2023
Sehingga dibutuhkan kecermatan dan ketelitian, dalam membuat putusan yang baik dan benar berdasarkan perundang-undangan.
“Walaupun di pemilu 2019 Panwaslih Aceh Timur hanya satu perselisihan sengketa pemilu pada Penetan Daftar Calon Tetap, namun Panwaslih Aceh Timur harus mempersiapkan, dimulai saat ini dalam menyongsong pemilu 2024 yang akan datang, karena dipastikan tantangan dan dinamikanya akan lebih kompleks,” cetus mantan Ketua KIP Aceh Timur ini.
Sumber: Serambi Indonesia | Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati