Infoacehtimur.com | Aceh – Sekelompok pemuda berpakaian preman turun dari mobil dan mengganti pakai pakaian Muslim untuk cari sumbangan heboh memakai kotak amal heboh. Aksi mereka terekam dalam video dan menjadi viral.
Video yang viral ini dipastikan terjadi di Jalan Listrik, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh. Tepatnya di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Lhokseumawe. Video berdurasi selama dua menit 15 detik itu direkam oleh netizen yang belum diketahui indetitasnya.
Terlihat jelas satu mobil Avanza warna merah BK 1705 LAC berhenti tepat di depan Kantor DLH Kota Lhokseumawe. Saat mobil dibuka, keluar sejumlah pria berpakaian preman sambil menggantikan pakaian Muslim. Dalam video juga tampak seorang wanita dalam mobil menyerahkan satu kardus kotak amal kepada para pria itu yang umumnya masih remaja.
Sekilas tampak sekelompok pria itu saling berbicara dengan wajah sumringah dan saling tertawa hingga terkesan pekerjaan menjadi peminta sumbangan sudah terbiasa dilakukan.
Lokasi mereka turun itu juga sangat dekat dengan Pasar Inpres Jalan Listrik yang diperkirakan sebagai tempat mereka keliling meminta sumbangan kepada masyarakat. Sementara itu, juga terdengar suara pria perekam video itu dalam Bahasa Aceh. Intinya pria itu mengatakan “Proyek Minta Sumbangan”.
Perekam menyebut objek rekamannya itu adalah mereka yang berkedok meminta sumbangan untuk dayah atau pesantren, tapi di dalam mobil malah ada perempuan yang sebelumnya diperkirakan bercampur pria dan wanita.
“Nyan lagee nyan proyek mita sedekah. Troen dari moto baje preman, leuh nyan soek sarung, peci dan pakek baje koko, kajeut keu aneuk pesantren, leuh nyah jok tong saboh sapo. Aleh pane troek awaknyan, aleh dari pesantren pane. Lam moto na ureung inong lom, masak aneuk pesantren jet meusapat inong ngon agam lagee nyan.
Beginilah proyek cari sedekah minta sumbangan, ada pria berbaju preman turun dari mobil sambil memakai sarung, baju muslim. Mereka berkedok sebagai peminta sumbangan. Entah dari dayah atau pesantren mana mereka, entah datang dari mana mereka.
Tapi didalam mobil malah ada perempuan. Mana mungkin itu anak dayah, masak perempuan dengan laki-laki bercampur satu tempat,” ucap pria perekam video itu.
Serambinews.com masih mencari info terkait video tersebut, apakah mereka itu benar peminta sumbangan dari dayah atau hanya berkedok sebagai santri untuk mengutip sumbangan. (Serambi Indoneesia)