Infoacehtimur.com, Aceh – Provinsi Aceh menghadapi darurat HIV/AIDS dengan lonjakan signifikan kasus yang kini mencapai 1.641 orang, berdasarkan laporan Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) per September 2024.
Dari jumlah tersebut, hanya 1.173 orang yang menjalani pengobatan antiretroviral (ARV). Banda Aceh menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Aceh, mencatat 510 kasus sejak 2008 hingga November 2024.
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad, menyebutkan bahwa 46 persen penularan disebabkan hubungan seksual menyimpang, dengan 242 kasus melibatkan laki-laki yang berhubungan sesama jenis (gay).
Kondisi ini dinilai mengancam generasi dan pembangunan di Aceh, sehingga mendesak perlunya tindakan pencegahan yang konkret dan regulasi khusus.
BACA JUGA: Sedikitnya 6 Warga Aceh Timur Positif HIV, Satu Diantaranya Meninggal Dunia
BACA JUGA: Ratusan Remaja Hingga Ibu-ibu Terinfeksi Virus HIV-AIDS Di RSUD Langsa Aceh
Musriadi mengingatkan pentingnya edukasi masif tentang HIV/AIDS, terutama untuk generasi muda, agar kesadaran masyarakat meningkat dan penyebaran virus dapat ditekan.
Ia juga mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh dan Dinas Kesehatan untuk segera bertindak.
BACA LEBIH LENGKAP DISINI