Infoacehtimur.com / Banda Aceh – DPR RI telah menyetujui Rancangan Undang – Undang APBN Tahun 2023 untuk disahkan menjadi UU dalam rapat paripurna pada 29 September 2022. Salah satu bagian penting dari belanja negara tersebut adalah Transfer Ke Daerah (TKD), yang jumlahnya mencapai Rp814,72 triliun.
Rincian alokasi per daerah secara resmi akan dituangkan dalam Peraturan Presiden tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.
Kementerian Keuangan menyebut semua proses pengalokasian TKD setiap provinsi/kabupaten/kota sudah sesuai dengan kebijakan pengalokasian, dan telah melalui tahapan sebagaimana ketentuan perundang-undangan.
Dilihat portalsatu.com, Sabtu, 1 Oktober 2022, dalam Rincian alokasi TKD Tahun Anggaran (TA) 2023 per daerah, yang dipublikasikan melalui laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, alokasi Dana Transfer Umum TA 2023 untuk Pemerintah Aceh Rp6,25 triliun (T) lebih. Rinciannya, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp283,52 miliar (M), Dana Alokasi Umum (DAU) Rp2,01 T, dan Dana Otonomi Khusus (Otsus) ‘hanya’ Rp3,96 T.
Alokasi Dana Otsus Aceh TA 2023 berkurang separuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2022, pagu Dana Otsus Aceh sebesar Rp7,56 T, bahkan 2019 mencapai Rp8,35 T lebih. Pasalnya, Dana Otsus Aceh sejak 2008 sampai 2022 sebesar 2 persen dari pagu DAU nasional, sedangkan mulai tahun 2023 hanya 1% dari DAU nasional.
Adapun pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik TA 2023 untuk Pemerintah Aceh Rp351,42 M lebih, terdiri dari bidang pendidikan Rp236,50 M, kesehatan Rp36,30 M, jalan Rp25,34 M, irigasi Rp20,28 M, pertanian Rp16,21 M, kelautan dan perikanan Rp12,64 M, kehutanan Rp4,13 M. Sedangkan DAK Nonfisik untuk Pemerintah Aceh 2023 sebesar Rp779,96 M lebih.
Sementara itu, alokasi Dana Transfer Umum TA 2023 untuk kabupaten/kota di Aceh paling banyak Aceh Utara Rp1,59 T, Pidie Rp1,39 T, Bireuen Rp1,29 T, Aceh Timur Rp1,21 T, dan Aceh Besar Rp1,21 T lebih. Alokasi Dana Transfer Umum 2023 untuk kota-kota di Aceh, yakni Banda Aceh Rp668,02 M, Lhokseumawe Rp510,21 M, Langsa Rp491,94 M, Subulussalam Rp405,45 M, dan Sabang Rp390,67 M lebih.
Alokasi Dana Transfer Umum TA 2023 untuk Aceh Utara Rp1,59 T lebih, terdiri dari DBH Rp48,22 M, DAU Rp922,59 M, dan Dana Desa Rp620,59 M lebih.
Pagu DAK Fisik 2023 untuk Aceh Utara Rp177,84 M lebih, terdiri dari bidang pendidikan Rp55,93 M, kesehatan Rp46,71 M, jalan Rp37,55 M, air minum Rp10,12 M, sanitasi Rp12,89 M, irigasi Rp6,62 M, pertanian Rp3,28 M, kelautan dan perikanan Rp4,70 M lebih. Sedangkan DAK Nonfisik 2023 untuk Aceh Utara senilai Rp347,28 M lebih.
Alokasi Dana Transfer Umum TA 2023 untuk Lhokseumawe Rp510,21 M lebih, terdiri dari DBH Rp16,86 M, DAU Rp433,61 M, dan Dana Desa Rp59,73 M lebih.
Pagu DAK Fisik 2023 untuk Lhokseumawe TA 2023 Rp23,19 M lebih, terdiri dari bidang pendidikan Rp10,08 M, kesehatan Rp4,41 M, dan sanitasi Rp8,68 M lebih. Sementara DAK Nonfisik untuk Lhokseumawe 2023 Rp82,06 M lebih.
Rincian alokasi TKD 2023 per daerah selengkapnya dapat dilihat di laman djpk.kemenkeu.go.id.***