Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Dalam sepekan ini wilayah Aceh Timur dan wilayah lainnya terus di landa hujan, akibat dari ini para nelayan tak bisa melaut.
Akibat kejadian ini tangkapan para nelayan di Aceh timur menurun drastis yang biasanya 850 ton per hari kini berkisar 100 hingga 250 ton per hari.
Hal ini di ungkap oleh adi salah satu nelayan yang membongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, di akibatkan oleh cuaca yang tak bersahabat dalam sepekan terakhir ini.
“Dampak dari cuaca buruk membuat nelayan tidak melaut, sehingga hasil tangkapan ikan yang mengalami penurunan secara drastis,” kata Adi, nelayan di PPN Idi, Aceh Timur, Kamis. di kutip dari Antaranews.com
Ia juga mengatakan karena tak ada yang melaut tentu tangkapan juga berkurang, dan harga pun ikut naik harga.
Baca Juga:
WASPADA, Potensi Cuaca Buruk Wilayah Aceh
Cuaca Bahaya, 1.000 Orang Warga Eropa Mati Akibat Cuaca Suhu Panas Ekstrim
Contohnya ikan tongkol, biasanya dijual Rp20.000 ribu per kilogram kini menjadi Rp25.000 hingga Rp26.000 ribu per kilo. Ikan tuna biasanya dijual Rp20 ribu per kilogram kini dijual Rp25.000 hingga Rp27.000 ribu per kilogram.
“Dalam sepekan terakhir persediaan ikan minim, yang ada cuma ikan tongkol dan tuna,” kata Adi.
BMKG Malikussaleh Aceh Utara juga menyampaikan Prakiraan Cuaca di 6 (enam) Kabupaten/kota di Wilayah Aceh, Bireun, Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa dan bandara malikussaleh.
tanggal 02 September 2022, mulai pukul 07.00 sampai 24 (dua puluh empat) jam ke depan, Prakiraan cuaca tiga hari ke depan serta Prakiraan Tinggi Gelombang Laut sebagai berikut.