Aceh Timur | Intensitas hujan yang mengguyur wilayah kabupaten Aceh Timur berdampak pada terjadinya banjir di beberapa Kecamatan salah satunya di Desa Kampung Keude dan Desa Kampung Baro, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (27/02/2022).
Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib bersama kepala BNPB Aceh Timur yang didampingi oleh unsur Muspika Darul Aman langsung meninjau ke lokasi banjir di 2 Desa, yakni Gampong Keude dan Gampong Baro untuk meninjau langsung lokasi banjir serta memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak.
Baca Juga:
- Armia Pahmi Ajak Masyarakat Bersatu untuk Aceh Tamiang yang Lebih Baik
- Aceh Timur Siapkan Peserta MTQ XXXVIII Pidie Jaya
- IRT di Kota Langsa Jadi Korban Penyerangan dan Perampokan Oleh OTK
- Surat Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu Resmi Diumumkan ICC
- Donasi Warga untuk Calon Bupati Aceh Timur Iskandar Alfarlaky – Zainal Abidin
Serka A. Yusuf Rambe selaku Babinsa setempat melaporkan tentang kondisi perkembangan wilayah Darul Aman saat ini terutama di Gampong Keude masih terendam, dari beberapa Desa yang terendam banjir Gampong Keude salah satu Desa yang terparah dengan ketinggian air berkisar 60 cm (sepinggang orang dewasa).
Sampai saat ini warga yang terkena dampak banjir telah mengungsi ke tempat-tempat aman salah satunya ke Meunasah dan rumah-rumah tetangga,” pungkasnya.
Hujan mengguyur tanpa henti sejak Kamis malam 24 hingga Sabtu 26 Februari 2022. Diperkirakan tiga belas Kecamatan di Aceh Timur kembali terdampak banjir.
“Tiga Belas Kecamatan yang direndam banjir yaitu, Kecamatan Julok, Kecamatan Indra Makmu, Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Banda Alam, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Peureulak, Kecamatan Madad, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Darul Aman, Kecamatan Darul Ikhsan, dan Kecamatan Peureulak Barat, yang rata-rata tinggi air 20 hingga 50 Cm,” paparnya
Yang terparah di Kecamatan Indra Makmur, ratusan warga dievakuasi oleh aparat TNI-Polri setempat dan BPBD ke dataran tinggi, tepatnya di Mengasah Dusun Mata U dan Dusun Akoja Desa Alue Ie Mirah.
Sementara itu sebagian lagi warga mengungsi ke rumah tetangga di dataran tinggi disebabkan rumah mereka di rendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 Cm hingga satu meter sejak sore kemarin.
Jumlah pengungsi saat ini sekitar 250 jiwa, ” bisa jadi akan terus bertambah jika curah hujan masih.***