Close Menu
    info terkini

    Abrasi Pantai Pelangi, Pemerintah Rencanakan Pemasangan Batu Pemecah Ombak

    November 4, 2025

    Perpustakaan di Era AI Menjadi Pusat Literasi AI atau Korban Automasi

    November 4, 2025

    Kadisparpora Bersama Mahmudin Anggota DPRK Aceh Timur F-PKB Bahas Pembangunan Sektor Pariwisata

    November 4, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Harimau Serang Hewan Ternak, Warga Aceh Timur Lapor ke BKSDA
    Aceh Timur

    Harimau Serang Hewan Ternak, Warga Aceh Timur Lapor ke BKSDA

    RedaksiDecember 28, 2021
    Share: WhatsApp Facebook Twitter
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    INFOACEHTIMUR.COM | Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengecek adanya gangguan harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) yang dilaporkan memangsa ternak masyarakat di Kabupaten Aceh Timur.

    Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan informasi tersebut apakah ada harimau memangsa ternak masyarakat atau sebaliknya.

    “Kami ada menerima informasi gangguan harimau Kabupaten Aceh Timur, namun informasi tersebut perlu dicek, sehingga bisa dilakukan penanganan,” katanya di Banda Aceh, Antara, Senin, 27 Desember.

    Sebelumnya, masyarakat Desa Punti Payong, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, melaporkan gangguan harimau sumatra. Satwa dilindungi tersebut dilaporkan memangsa ternak masyarakat.

    Menurut Agus Arianto, pengecekan tersebut untuk mengumpulkan informasi, meliputi di mana lokasi gangguan harimau, apakah di luar kawasan hutan atau dalam kawasan hutan.

    Selain itu, kata dia, pengecekan untuk menggali informasi berapa individu, bagaimana pola ternak masyarakat, apakah dikandangkan atau dilepas. “Jika laporan gangguannya ada dan informasi sudah didapat, kami akan turunkan tim. Tim tersebut akan menangani gangguan harimau serta menggiring satwa dilindungi tersebut ke habitatnya,” kata Agus Arianto.

    Sebaliknya, menurut dia, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa jika harimau tersebut memangsa ternak di kawasan hutan lindung. Sebab, kawasan tersebut merupakan habitat harimau.

    “Jika seperti itu, maka yang bisa kami lakukan mengimbau masyarakat tidak melepaskan ternaknya ke kawasan hutan yang merupakan habitat harimau,” kata Agus Arianto.

    Berdasarkan daftar kelangkaan satwa yang dikeluarkan lembaga konservasi dunia, yakni International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), harimau sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatera.

    Dari daftar kelangkaan satwa lembaga konservasi dunia, satwa dilindungi undang-undang tersebut berstatus spesies terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

    BKSDA Aceh mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian, khususnya harimau sumatra, dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa.

    Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan meniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati.

    Kemudian, masyarakat juga diminta tidak memasang jerat, racun, pagar listrik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi. Semua perbuatan ilegal tersebut dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan perundang-undangan.

    Di samping itu, aktivitas ilegal lainnya juga dapat menyebabkan konflik satwa liar, khususnya harimau sumatra dengan manusia. Konflik ini berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa, baik manusia maupun keberlangsungan hidup satwa liar tersebut.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, para pihak terkait lainnya serta mitra yang mendukung penyelamatan harimau sumatra. Dukungan ini merupakan upaya pelestarian satwa dilindungi di Provinsi Aceh,” kata Agus Arianto.[VOI]

    Harian Aceh Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Abrasi Pantai Pelangi, Pemerintah Rencanakan Pemasangan Batu Pemecah Ombak

    zakariaNovember 4, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, meninjau langsung kondisi abrasi yang…

    Perpustakaan di Era AI Menjadi Pusat Literasi AI atau Korban Automasi

    November 4, 2025

    Kadisparpora Bersama Mahmudin Anggota DPRK Aceh Timur F-PKB Bahas Pembangunan Sektor Pariwisata

    November 4, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Maxim Idi Rayeuk Aktif Beroperasi: Simak Tersedia Layanan Apa Saja dan Cara Pesan

    October 31, 2025

    Fenomena Layang-Layang di Aceh: Antara Hiburan dan Bahaya

    October 30, 2025

    Baitul Mal Aceh Timur Buka Pendaftaran Bantuan 6 (Enam) Senif untuk Masyarakat

    October 22, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Abrasi Pantai Pelangi, Pemerintah Rencanakan Pemasangan Batu Pemecah Ombak

    November 4, 2025
    Terpopuler

    Baitul Mal Aceh Timur Buka Pendaftaran Bantuan 6 (Enam) Senif untuk Masyarakat

    October 22, 20252,521
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.