Aceh Timur | PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) dalam melaksanakan eksplorasi dan produksi Minyak dan Gas (Migas) di Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, memiliki tanggungjawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Tanggung Jawab Sosial (CSR) untuk penduduk lingkar tambang yang berprofesi sebagai petani, ditunaikan oleh Medco E&P melalui pelaksanaan Program Padi Sehat.
‘Padi Sehat’ telah digarap pada lahan seluas 2.600 meter persegi (6,5 rante-red). Penerapan budidaya pertanian komoditas padi menggunakan pola tanam organik yang minim resiko bahan kimia mulai dilakukan di Dusun Mesjid, Gampong Alue Mirah, Kecamatan Indra Makmu sejak Agustus 2021.
Minggu ke-4 November diketahui telah menuai hasil panen pada lahan seluas 2.600 meter persegi. Hasil panen telah menunjukkan pola tanam yang sangat efektik untuk hasil dan efisien biaya produksi seperti bibit, pupuk, dan perawatan lahan tanam.
Menurut Aswadi, pemilik lahan budidaya ‘Padi Sehat’ Organik mengungkapkan bahwa pola tanam organik mampu menghasilkan jumlah panen yang lebih banyak dibandingkan pola tanam konvensional. ‘Padi Sehat’ yang ditanam pada lahan seluas 2.600 meter persegi (6 rante-red) mengasilkan padi 1,2 Ton (1.280 kilogram) dengan masa tanam yang relatif sama dengan pola tanam konvesional.
“Padahal sebelumnya dengan biaya yang besar hasilnya bila ditanam secara konvensional hanya 900 kilogram..,” ujar Aswadi.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi menyatakan bahwa Padi Sehat Pola Organik telah terbukti efisien dari segi biaya dan berkualitas pada hasil sehingga antusias masyarakat terus meningkat untuk Program Padi Sehat Organik.
Sebagai informasi, kelompok pertanian ‘BINA TANI’ di Alue Mirah, Kecamatan Indra Makmur telah menyatakan minatnya terhadap ‘Padi Sehat’ Organik bahkan diketahui kelompok masyarakat tersebut bersedia menyiapkan lahan sejumlah 8 hektare.
Panton Rayeuk
Selain di Alue Mirah, diketahui sejumlah petani di Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam juga telah meminta PT. Medco E&P Malaka untuk membimbing pola tanam organik pada lahan seluas dua hektare.
“Kami tertarik dengan padi organik karena jauh dari zat kimia dan terpenting biaya pupuh organik itu sangat murah dan bisa kami buat sendiri.” kata Warga Panton Rayeuk T. Selain pendampingan pola tanam, saat ini, PT Medco E&P Malakan telah mengadakan latihan pembuatan pupuk organik serta pestisida organik bagi petani Panton Rayeuk T dan direncanakan akan memulai budidaya tanaman ‘Padi Sehat’ Organik pada pertengahan Desember 2021.