Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Sebagai bentuk empati kepada M. Kasem, (55 tahun), warga Dusun Neubok Ulim, Desa Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur yang rumahnya terbakar pada Senin, (25/04/2022) petang, Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri, S.H. bersama Camat Iswandi, S.Sos dan anggota Koramil 08/SPU pada Selasa, (26/04/2022) siang menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban.
Bantuan berupa sembako diserahkan langsung oleh Muspika Kecamatan Simpang Ulim tersebut diterima oleh Salmah, istri M. Kasem dengan disaksikan perangkat gampong setempat.
Iptu Syamsul Bahri mengatakan, dengan bantuan ini kami berharap bisa meringankan beban terhadap korban yang mendapat musibah sehingga merasa terbantu. Terangnya.
Baca Juga:
- Pasca Kebakaran Tiga Unit Rumah Cek Mad Salurkan Bantuan Masa Panik Melalui Dinsos
- Muspika Rantau Peureulak, Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran
Kapolsek mengatakan, pada saat terjadi kebakaran M. Kasem tidak berada di rumah karena sedang mengikuti berada di lading yang ada di Desa Pantee Rambong, Kecamatan Pantee Bidari sementara istrinys sedang mengikuti kaluet di Dayah Sarah Teube.
Menurut keterangan Sofyan, saksi yang pertama kali melihat kepulan asap tebal lalu mendatangi lokasi dan melihat rumah M. Kasem sudah terbakar.
Saksi kemudian meminta bantuan warga lain untuk memadamkan api dikarenakan pada saat kejadian rumah sepi dan tidak ada penghuni, begitu api mulai membesar warga sekitar berusaha memadamkan api dan menghubungi pihak Damkar dan Polsek Simpang Ulim.
Baca Juga:
- Respon Cepat, Iskandar Al-Farlaky Kirim Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran Peureulak
- Kebakaran Gudang Tiner di Jakbar Sudah Padam, 19 Damkar Dikerahkan
Namun dikarenakan rumah tersebut terbuat dari kayu sehingga tidak ada yang dapat diselamatkan. Api tersebut dapat dipadamkan pada pukul 18.35 WIB dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh warga sekitar.
“Tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini korban mengalami kerugian materiil ditaksir kan lebih kurang Rp 100.000.000, (Seratus Juta Rupiah). Untuk penyebab kebakaran saat ini sedang dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Simpang Ulim.” Iptu Syamsul Bahri, S.H.***