Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Idi, Aceh Timur, kembali menjatuhkan hukuman pidana mati kepada tiga terdakwa perkara narkotika jenis sabu-sabu dengan barang bukti 210 kg.
Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Semeru SH MH, melalui Kasi Intel Wendy Yuhfrizal SH MH, mengatakan ketiga terdakwa itu yakni Sujefri (48) warga Desa Tamboh Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Buka Update: Berita Aceh Timur dan Aceh
- Kejari Aceh Timur Usut Korupsi Kredit Gadai Fiktif, dan 3 Perkara Korupsi Dana Desa
- Kejari Aceh Timur Menuntut 100 Terdakwa Perkara Narkotika, Penjara, Hukuman Mati dan lainnya
- Kejari Aceh Timur Nyatakan 18 Terdakwa Narkotika Dituntut Mati Dalam Rentang Waktu Setahun Terakhir
Selanjutnya, Farid (39) warga Desa Jangka Mesjid, Kecama Jangka, Bireun, dan satu lagi Hasanul (26) warga Desa Lueng Peut, Madat, Aceh Timur.
Wendy mengatakan pembacaan putusan terhadap Sujefri dkk itu berlangsung secara virtual di Pengadilan Negeri Idi, Rabu (10/8/2022) pukul 15.00 WIB.
Sidang pembacaan putusan dipimpin oleh Apri Yanti SH MH selaku Ketua Majelis Hakim, didampingi Ike Ari Kesuma SH MH dan Zaki Anwar SH sebagai Hakim Anggota.
Sementara Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Aceh Timur yang hadir yaitu Cherry Arida SH, dan Ricky Rosiwa.
Hukuman mati yang dijatuhkan Hakim Pengadilan Idi kepada ketiga tervonis sudah sesuai dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang sebelumnya menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman mati.
Menurut Jaksa Penuntut Umum, bahwa ketiga terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo 132 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Majelis hakim juga menetapkan barang bukti dalam perkara ini, 210 kg sabu-sabu, 200 ribu butir tablet inex, 47.500 butir tablet happy five, dan sejumlah barang bukti lainnya. (*)