Aceh Timur | Masyarakat Aceh, yang bermukim di negara Malaysia, memutuskan untuk membuka donasi guna membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh Timur dan Aceh Utara.
Donasi yang terkumpul dibelanjakan dalam bentuk sembako, seperti beras, telur, gula, minyak, roti, teh dan lainnya. Bantuan itu lalu disalurkan melalui lembaga Solidaritas Ummah Bansigom Aceh (SUBA).
Bantuan sembako itu perdana diserahkan untuk belasan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Peureulak Barat dan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (9/1) sore.
Ketua Umum SUBA Pusat, Tgk Bukhari Bin Ibrahim, mengatakan, penyaluran bantuan sembako hari pertama sebanyak 15 paket sembako yang salurkan sembako untuk 15 kepala keluarga (KK). Ke-15 KK tersebut sempat mengungsi ke salah satu balai pengajian setempat.
“Sisa puluhan paket sembako lain untuk korban banjir lainnya akan segera diserahkan pengurus SUBA Aceh Timur ke beberapa titik lainnya, seperti Julok dan Simpang Ulim, Acrh Timur. Begitu juga dengan Aceh Utara,” kata Tgk Bukhari Ibrahim.
Diharapkan, bantuan sembako tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang rumahnya sempat terendam banjir hingga harus mengungsi ke balai dan masjid serta gedung sekolah.
“Kami dari SUBA juga ikut mengapresiasi pihak Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur, karena telah ikut membantu lembaga SUBA dalam penyaluran bantuan yang dikumpulkan SUBA di Malaysia ke Aceh Timur khususnya,” tanbah Tgk Bukhari.
Disisi lain, pihaknya mengakui bahwa berdasarkan informasi pemerintah setempat, bahwa saat ini ribuan pengungsi disejumlah titik telah kembali ke rumah masing-masing, karena banjir mulai surut dan genangan air hanya di pekarangan rumah.
“Meskipun banjir sudah surut, namun masyarakat yang terdampak banjir ini masih layak kita bantu sembako, karena mereka belum bisa beraktivitas secara normal, lebih-lebih saat ini mereka sedang membersihkan rumah,” pungkas Tgk Bukhari Ibrahim.
Dalam penyerahan bantuan sembako untuk korban banjir itu hadir beberapa pengurus SUBA di Aceh Timur, seperti Tgk Zulkifli yang akrab disapa Tgk Dun Seuneubok Aceh dan Tgk Ihsan. Bahkan ikut dihadiri beberapa pengurus BKPRMI Aceh Timur seperti Muhammad H. Ishak dan Hayaturrahmah serta Tgk Fauzi Abubakar.***