Aceh Timur | Ada banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh buah pinang, terutama untuk kesehatan. Masyarakat Aceh biasanya memanfaatkan pinang atau Pineng untuk memelihara kesehatan mulut mereka, dengan cara meramu daun sirih(Ranup), kapur(gapu), dan bunga lawang, lalu dikunyah dalam mulut, yang mana kebiasaan ini kemudian disebut dengan nginang (Pajoh Ranup).
Biji Pinang Juga sangat berguna untuk bahan makanan, dan juga bahkan bahan baku untuk industry seperti pewarna kulit, Tekstil dan obat serta lainnya.
Amatan Media Infoacehtimur.com hari ini Jum’at (18/02/2022).Babinsa Koramil 20/Pante Bidari Kodim 0104/Aceh Timur sangat berperan Aktif dalam melakukan pembinaan wilayah serta pendampingan pertanian oleh Serda Suhandono yang menjabat Babinsa dengan melakukan pendampingan kepada Rustam yang sedang melakukan proses penjemuran buah pinang hasil panen di Desa Menasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Pinang merupakan salah satu hasil perkebuan yang ada di Desa Menasah Tunong, sebagian besar masyarakat tersebut membudidyakan tanaman pinang dalam membantu peningkatan perekonomian keluarga.
Dalam kesempatan tersebut Serda Suhandono menyampaikan, kegiatan ini kita lakukan sebagai wujud pendampingan Babinsa kepada para petani yang ada diwilayah desa binaan, termasuk salah satunya dengan membantu dalam proses penjemuran buah pinang hasil panen dari kebun milik bapak Rustam.
Serda Suhandono yang menjabat Babinsa dengan melakukan pendampingan kepada Rustam yang sedang melakukan proses penjemuran buah pinang hasil panen di Desa Menasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Serda Suhandono yang menjabat Babinsa dengan melakukan pendampingan kepada Rustam yang sedang melakukan proses penjemuran buah pinang hasil panen di Desa Menasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. 
Serda Suhandono yang menjabat Babinsa dengan melakukan pendampingan kepada Rustam yang sedang melakukan proses penjemuran buah pinang hasil panen di Desa Menasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
“Hari ini kita membantu bapak Rustam dalam proses penjemuran buah pinang hasil panen dari kebun miliknya,” ucap Serda Suhandono.
Disamping itu Rustam menyampaikan bahwa pinang hasil panen dari kebunnya ini akan dijemur dalam beberapa hari kedepan sampai kering total. Hal ini di lakukan untuk memastikan agar buah pinang miliknya ini benar – benar dalam kondisi kering saat akan di simpan ataupun saat dijual.
Untuk kisaran harga jual pasar biasanya pinang kering lebih mahal dibandingkan pinang basah. Harga pinang kering di Medan saat ini pun menyentuh Rp 13.000-an per kilo. Padahal harga pinang hari ini di Padang hanya sekitar Rp 9.000 – Rp 10.000 saja per kilo pinang basah.
Harga di Indonesia bisa dibilang tergantung pada di India. Karena sebagian hasil panen buah pinang diekspor ke India. Saat ini, harga di Tanah Air cenderung anjlok, baik di Aceh maupun di Papua dan Riau.
Pengepul di indonesia pun membeli nya tergantung daerah contohnya di Aceh pinang kering biasanya Rp 10.600. di Tempat Pengepul di Malang kering biasa Rp 10.500. Pengepul di Balikpapan kering biasa Rp 10.600. Tempat Pengepul di Riau kering biasa Rp 10.650. Pengepul dim Pontianak kering biasa Rp 9.800. Terdekat Pengepul di Samarinda kering biasa Rp 11.000 dan Pengepul di Lampung kering biasa Rp 10.700 ini harga kebiasaan tergantung daerah masing – masing wilayah.
“Tahap penjemuran buah pinang ini tidak cukup sehari saja, dan alhamdulilah beberapa waktu hari ini cuaca sangat mendukung,” pungkasnya Rustam.***