Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Produksi ikan asin di Kabupaten Aceh Timur mengalami penurunan drastis dari sebelumnya 10 ton sekali produksi kini hanya 200 kilogram. Jum’at 10/06/2022.
“Turunnya produksi ikan asin sudah terjadi beberapa bulan lalu. Hal itu terjadi karena sulitnya kesulitan mendapatkan ikan untuk bahan baku membuat ikan asin,” kata Hanafiah, pengusaha ikan asin, di Aceh Timur, Kamis.
Hanafiah mengatakan selain bahan baku ikan, garam untuk mengasinkan ikan juga naik. Kondisi ini menyebabkan harga ikan asin mengalami kenaikan.
Baca Juga:
- Dua Orang Nelayan di Aceh Timur Dilaporkan Hilang Saat Menangkap Ikan
- 8 Tahun Wanita asal Aceh Hilang Kontak, Ternyata Disiksa Majikan di Malaysia
- HMI Aceh Timur Bagikan Ribuan Paket Lebaran dan Ramadhan
“Dalam sekali produksi saya harus mengeluarkan modal sekitar Rp20 juta, sedangkan keuntungan hanya Rp1 juta,” kata Hanafiah.
Hanafiah mengaku sudah puluhan tahun menekuni usaha ikan asin berharap tangkapan nelayan melimpah, sehingga bahan baku membuat ikan asin juga melimpah.
“Selama produksi ikan asin menurun, pekerja yang bekerja di sini juga tidak bekerja karena upah yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga mereka,” kata Hanafiah.
Baca Juga:
- Sempat Disangka ‘Telah Tiada’, 3 Nelayan Pereulak Kini Tiba Dirumah.
- Cuaca Buruk Ratusan Boat Nelayan Idi Tak Bisa Melaut
- Kodim 0103 Aceh Utara Salurkan Bantuan Tunai Pada 629 Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan
Hanafiah mengatakan ikan asin miliknya selama ini dipasok ke sejumlah pasar tradisional di seluruh kabupaten kota di Aceh.
“Selain memproduksi punya sendiri, kami juga membeli ikan asin milik warga di sekitar,” kata Hanafiah menyebutkan.
Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
Sumber : ANTARA News