BANDA ACEH – Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menemui keluarga Tammikha yang di duga menjadi korban penembakan dan penganiayaan oleh Oknum Polisi beberapa waktu lalu.
Kakak korban, Uswatun Jannah dan Mariati di dampingi Tokoh Masyarakat Aceh Besar, Munawar saat di temui Nasir Djamil menyampaikan bahwa kesedihan atas kematian keluarga nya dan ingin mendapatkan keadilan atas yang menimpa keluarga mereka.
“Kami sangat sedih ketika mengetahui adik kami meninggal di tangan anggota polisi dengan di tembak dan di aniaya, kami berharap agar keadilan bisa diberikan terhadap kejadian yang menimpa kami”, kata Uswatun kepada Nasir Djamil di kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh pada, Senin 18 April 2022.
Setelah mendengar suara keluham dari keluarga almarhum Tammikha dan informasi dari Ketua YARA, Safaruddin tentang penembakan seoran warga di Pidie oleh oknum di Polres Pidie, Nasir Djamil menyampaikan akan mengawal perkara ini dan akan mendorong perhatian pimpinan Kepolisian di Aceh agar profesional dalam menangani perkara yang telah di laporkan ini.
“Saya akan mengawal proses hukum terhadap kedua laporan penembakan oleh oknum polisi, saya juga akan menyampaikan kepada pimpinan Kepolisian di Aceh agar perkara ini di tangani secara serius dan profesional, perlu di cermati apakah tindakan anggota yang terlibat dalam kedua kasus ini sudah bertindak secara profesional atau tidak, hukum harus di tegakkan terhadap semua secara adil”, kata Nasir Djamil.
Salah satu korban penembakan di Pidie tidak sempat hadir karena masih memberikan keterangan sebagai pelapor di Polda Aceh dengan di dampingi oleh Tim Advokasi YARA, Yudhistira Maulana dan Rini Santiya, namun kejadian kronologi tersebut telah di sampaikan Muzakir Ar dan Muhammad Zubir yang mendampingi proses pelaporan di Polda kepada Nasir Djamil.