Infoacehtimur.com, Aceh Singkil – Nelayan di Kecamatan Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil dinyatakan hilang sejak kemarin, setelah perahu yang ditumpanginya pecah dihantam gelombang.
Sementara seorang nelayan lagi berhasil selamat setelah berusaha berenang sejauh 2 kilometer menuju bibir pantai.
Menurut informasi yang di lansir melalui Waspada.id, Perahu mesin milik warga Kuala Baru Suhardi, 48, dan Hasbi, 53, melakukan aktivitas menjaring ikan di kawasan Perairan Suak Bakung Bulusema Kabupaten Aceh Selatan.
Lantas kedua nelayan itu bergegas untuk kembali lantaran angin kencang dan badai akan turun sekitar pukul 11:30 WIB. Belum sempat tiba di bibir pantai, tiba-tiba ombak besar dan angin kencang menghantam perahu mereka.
Buka Update: Berita Aceh Timur dan Aceh
- Tim Gabungan Aceh Timur Cari Nelayan Rusak Mesin Boat di Tengah Laut
- Cuaca Buruk Ratusan Boat Nelayan Idi Tak Bisa Melaut
- Boat Oskadon Asal Kuala Geulumpang Kuta Binjei Hilang Di Selat Malaka
Dan perahu mesin berukuran panjang 8 meter itu mengalami kerusakan dan kemudian pecah di terjang ombak, pada Selasa (22/8) sekira pukul.12:00 WIB.
Akibatnya dua nelayan melompat kelaut dan berusaha berenang bersama menuju bibir pantai sejauh 2 kilometer.
Dalam upaya berenang menyelamatkan diri itu, Suhardi masih berkomunikasi dengan rekannya Hasbi sambil mengapungkan diri di air.
Sayangnya saat tiba di tepi pantai seorang nelayan Suhardi tidak menemukan rekannya Hasbi.
Dengan kondisi panik Suhardi pun berusaha berjalan menyusuri garis pantai menuju ke Kecamatan Kuala Baru untuk melaporkan kejadian tersebut.
- Pemerintah Indonesia Tarik Boat Pengungsi Rohingya
- Pakai Jaring Pukat Trawl 2 Kapal Boat Aceh Timur di Amankan TNI AL
- Empat Nelayan asal Aceh Timur yang Ditangkap Otoritas Thailand Tiba di Tanah Air
Pukul 16:00 WIB Suhardi tiba di Kantor Camat Kuala Baru dan melaporkan kejadian tersebut saat berlangsungnya Sertijab Camat, kata Panglima Laut Kecamatan kuala Baru Adamir saat dikonfirmasi Waspada.id, Rabu (3/8).
Saat ini Camat Mansurdin Kapolsek Iptu Erianto Tanjung bersama personel sedang menunggu Tim BPBD untuk melakukan pencarian lanjutan.
“Sementara masyarakat yang terus melakukan pencarian sejak kemarin menyisiri bibir pantai belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan nelayan yang hilang,” terang Adamir.