INFOACEHTIMUR.COM | Ada-ada saja issu yang beredar di Desa Awe Getah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Aceh. Katanya gadis remaja digorok lalu di buang ke sungai.
Awalnya warga dibuat panik adanya bercak darah di Jembatan Gantung desa Awe Getah, saat itu warga menduga ada peristiwa pembunuhan. Lantaran ada darah di Jembatan itu.
Ternyata, fakta baru terungkap setelah jembatan gantung ambruk di saat warga ramai-ramai di atas jembatan untuk menyaksikan darah itu. Pun jembatan gantung itu ambruk sehingga puluhan warga terpaksa jatuh kebawah.
Faktanya, bercak darah manusia yang menempel di jembatan tersebut diduga kuat berasal dari seorang gadis. Ia mengalami pendarahan akibat keguguran.
Informasi yang didapatkan berbagai sumber lansiran, pasangan tersebut sempat datang ke Polindes Keude Asan untuk mencari obat.
Setelah mengambil obat saat melewati jembatan mengalami pendarahan. Akhirnya gadis tersebut sembunyi di semak-semak hutan disebuah bukit di dekat jembatan tersebut.
“Info demikian ada warga yang melihat ketika mereka datang ke Polindes,” sebut sebuah sumber.
Warga pun kemudian melakukan pencarian.Gadis yang masih berstatus pelajar tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah akibat pendarahan oleh warga sekitar 500 meter dari jembatan.
“Saat ini gadis tersebut sedang mendapatkan penangganan medis. Sementara cowoknya sudah melarikan diri,” ungkap sumber tadi.
Sebagaimana berita sebelumnya, Jembatan yang menghubungkan Desa Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan dengan Meunasah Paya, Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen ambruk, Senin (14/3/2022).
Jembatan tersebut ambruk diduga karena beban terlalu berat yang mengakibatkan tali penghubung jembatan gantung putus. Warga yang berada di atas jembatan pun jatuh ke sungai.