Close Menu
    info terkini

    Aceh Timur Tidak Ada Lagi Daerah Terisolasi dan Tekankan Akurasi Data untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

    Facebook Instagram YouTube
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    Home > Terpikat Bodi Anak Tiri Ayah Asal Langsa Sengklek Anak Tirinya Berulang Kali di Aceh Besar
    Kota Langsa

    Terpikat Bodi Anak Tiri Ayah Asal Langsa Sengklek Anak Tirinya Berulang Kali di Aceh Besar

    RedaksiMarch 4, 2022
    Share: WhatsApp Facebook Copy Link
    Share
    WhatsApp Facebook Copy Link

    Jantho | Seorang Ayah dengan Inisial ZHD Yang Kini telah berumur 58 tahun warga asal Desa Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa tega memperkosa anak tirinya dan kini ia terpaksa harus berurusan dengan polisi.

    Di ketahui pria yang berprofesi sebagai sopir ini di amankan oleh tim Personel Sat Reskrim Polres Aceh Besar di kawasan SPBU Pulo Pisang Pidie, Kamis (3/3/2022) kemarin.

    Penangkapan ini dilakukan atas dasar laporan ibu kandung korban yang diterima polisi pada 1 Maret 2022 kemarin. Korban sendiri, diketahui masih berusia 12 tahun.

    “Penangkapan ini juga dilengkapi bukti hasil visum et revertum korban,” ujar Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra, Jumat (4/3/2022).

    Baca Juga:

    • Aceh Timur Tidak Ada Lagi Daerah Terisolasi dan Tekankan Akurasi Data untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
    • Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen
    • Minamas Plantation Hadirkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Banjir Aceh Timur
    • Empati Bencana Sumatra, Kembang Api Tahun Baru 2026 Ditiadakan
    • Tim Relawan Klinik Rufaidah Care Beri Layanan Kesehatan Untuk Warga Seneubok Saboh

    Nasib malang yang menimpa anak 12 tahun ini baru diketahui oleh sang ibun pada Juni 2021 kemarin. Korban mengaku, pelaku telah mencabuli hingga memperkosa dirinya sejak Januari hingga Juni 2021 kemarin.

    “Ibu korban yang tak terima dengan hal ini akhirnya baru melapor ke polisi pada 1 Maret 2022 kemarin,” kata Kasat Reskrim.

    Saat ditanya alasan keterlambatan ibu korban melapor ke polisi, ia menerangkan bahwa yang bersangkutan awalnya malu dan menganggap hal ini adalah aib.

    “Hingga akhirnya setelah menerima saran dari tetangga dan masyarakat sekitar yang bersangkutan melapor. Sejak ini diketahui hubungan pelaku dan istrinya sudah tidak baik, pelaku sudah jarang pulang,” jelasnya.

    Atas laporan itulah, personel Sat Reskrim Polres Aceh Besar langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku di wilayah Pidie.

    Kepada petugas, ZHD mengaku tega berbuat demikian lantaran kerap melihat sang anak tak berbusana bahkan tak mengenakan handuk saat selesai mandi dan hendak masuk ke kamar.

    “Pelaku juga sering memandikan anak tirinya, sehingga timbul nafsu jahatnya. Perbuatan itu telah dilakukan empat kali sejak Januari hingga Juni 2021, saat istrinya tidak ada,” ungkap Kasat.

    Saat ini, ZHD diamankan di Mapolres Aceh Besar untuk diproses hukum lanjut atas perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 47 jo 49 Qanun aceh Nomor 6 tentang Hukum Jinayat.

    Dalam Pasal 47 disebutkan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah Pelecehan Seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terhadap anak, diancam dengan Uqubat Ta’zir cambuk paling banyak 90 kali atau denda paling banyak 900 gram emas murni atau penjara paling lama 90 bulan.

    Lalu, Pasal 49 disebutkan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap orang yang memiliki hubungan Mahram dengannya, diancam dengan Uqubat Ta’zir cambuk paling sedikit 150 kali, paling banyak 200 kali atau denda paling sedikit 1.500 gram emas murni, paling banyak 2.000 gram emas murni atau penjara paling singkat 150 bulan, paling lama 200 bulan.***

    Harian Aceh Info Aceh Kabar Aceh Timur
    Highlights

    Aceh Timur Tidak Ada Lagi Daerah Terisolasi dan Tekankan Akurasi Data untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

    zakariaDecember 26, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menegaskan bahwa akurasi data merupakan…

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    December 25, 2025

    Minamas Plantation Hadirkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Banjir Aceh Timur

    December 25, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Rakit Darurat Terbalik, Wagub Aceh Fadhlullah dan Rombongan Nyemplung Ke Sungai

    December 21, 2025

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025

    Ikatan Pemuda Mahasiswa Peunaron Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Peunaron-Serbajadi

    December 20, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Aceh Timur Tidak Ada Lagi Daerah Terisolasi dan Tekankan Akurasi Data untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

    December 26, 2025
    Terpopuler

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025677
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.