
Info Aceh Timur, Aceh – Siapa sangka ternyata wisata di Provinsi, Aceh tak kalah dengan daerah lainnya. Seperti wisata Air Terjun Peucari.
Air Terjun Peucari yang berlokasi di tengah hutan belantara Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Air Terjun yang masih jarang terjamah, apalagi airnya berwarna hijau tosca.
Keindahan alam di belantara Jantho ini perpaduan antara air terjun berair jernih, udara sekitar segar, dan naungan pepohonan rimbun yang hijau.
Air terjun tersebut memiliki tujuh tingkat yang tersusun rapi bagai anak tangga. Sungguh sangat indah sebuah telaga di tingkat paling bawah menjadi spot favorit bagi pengunjung.
BACA JUGA: Air Terjun 7 Bidadari Aceh Memiliki Keindahan Alam seperti Negeri Dongeng, Vibesnya Bikin Tenang
BACA JUGA: Bak Film Avatar, Keindahan Flora dan Fauna Hutan Lumut di Gunung Geureudong Aceh
Baik untuk mandi, berenang, maupun berfoto-foto. Air Terjun Peucari yang memiliki tingkat itu cukup populer bagi kalangan wisatawan saat ini.
Kondisi hutan di sekitar Air Terjun Peucari juga masih asri. Gemericik air dan suara burung menjadi hiburan tersendiri, pepohonan tumbuh dengan rimbun.
Namun butuh perjuangan untuk menikmati keindahan Air Terjun Peucari. Untuk mencapai lokasinya, pengunjung berjalan kaki sekitar 2 jam lebih dari Desa Bueng, Kota Jantho, Aceh Besar.
Desa itu merupakan pintu masuk ke objek wisata alam tersebut. Lokasi itu dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan umum hanya melayani rute dari Banda Aceh ke pusat kota Jantho.
Setiba di desa Bueng, para pengunjung sebaiknya terlebih dulu melapor ke pemuda setempat untuk kemudian dipandu ke objek wisata.
Untuk menjajahnya, per trip dengan jumlah anggota maksimal 10 orang akan dikenakan biaya Rp200 ribu. Selanjutnya akan dibawa melewati arus Krueng Jantho di tengah-tengah hutan, berjalan kaki sekitar 5 km jauhnya.
Untuk ke Kota Jantho, pengunjung bisa datang dari Banda Aceh atau Pidie ke Kota Jantho menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Waktu terbaik mendatangi Air Terjun Peucari adalah pada pagi hari dan saat musim hujan. Jika di musim kering, airnya sedikit sehingga tidak terlalu indah dipandang.
Selain itu, pengunjung sebaiknya membawa bekal makanan sendiri karena tidak ada kedai atau penjual di lokasi wisata tersebut. Selebihnya kita hanya perlu menyiapkan tenaga dan semangat jalan-jalan.***