Infoacehtimur.com / Aceh Tamiang – Akibat banjir yang terus meluas di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh mengakibatkan akses jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh terjadi kemacetan panjang. Diperkirakan capai ratusan mobil terhenti dan sebagian mogok dijalan.
Kondisi mogok itu juga disebabkan akibat air yang masuk kedalam kenalpot kemudian masuk kedalam mesin mobil sehingga mobil terparkir di badan jalan. Terdapat yang mengalami kerusakan akibat air yaitu puluhan mobil.
Kerusakan mobil di badan jalan itu pun berimbas pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kondisi ini juga diperparah dengan terendamnya jalan di depan kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Aceh Tamiang.
Baca juga: Terjebak Banjir Di Perbatasan Aceh-Sumatera, Sopir Truk Merugi Capai Ratusan Juta
Terdapat pula pengendara motor yang memutuskan putar arah dan mencari jalur alternatif, atau sekadar menepi untuk beristirahat sambil menunggu banjir surut.
Salah seorang pengendara yakni Riski, yang terjebak mengatakan bahwa dirinya dari perbatasan Aceh Tamiang menuju Kualasimpang ada beberapa motor dan mobil mogok akibat mencoba menerobos banjir. Sebab, banjir di jalan tersebut cukup tinggi.
“Banyak motor yang rusak lantaran nekat menerobos banjir yang ketinggian nya capai 60 cm,” kata Riski, kepada tvonenews.com Kamis, (3/11/2022).
Sementara itu, banjirnya tinggi kendaraan seperti mobil colt atau truk bermuatan bahan pokok maupun sayur-sayuran juga mogok akibat nekat menerobos. Sebagian dari mereka milih untuk tidak melanjutkan perjalanan.
“Banyak pengemudi mobil dan pengendara motor milih istirahat di badan jalan dan ada yang tidur di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),” pungkasnya.**
Baca juga: BPBD Kota Langsa Bantu Evakuasi Ular Kobra dan Piton yang Masuk Rumah warga di Langsa