Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Bencana banjir yang melanda Aceh Timur menyebabkan 77 hektare sawah terancam gagal panen. Kondisi ini menjadi pukulan berat bagi para petani yang baru saja memulai musim tanam. Jumat (24/1/2025).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Erwin Atlizar, mengatakan bahwa ancaman puso terjadi selama periode 9-21 Januari 2025. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai-sungai di kawasan itu meluap, sehingga merendam sawah milik warga.
Baca Juga: Tiga Rumah dan Dua Hektare Sawah Warga Nurussalam Aceh Timur Terendam Banjir
Di Kecamatan Peunaron, beberapa lokasi sawah juga dilaporkan mengalami kerusakan parah. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Peunaron, Agus Kiswanto, menyebutkan bahwa beberapa hektare tanaman padi mati setelah terendam banjir selama beberapa hari.
Meski banjir mulai surut sejak Minggu (19/1/2025), dampaknya masih terasa. Menurut Agus, jika hujan tidak lagi turun, akses menuju sawah sudah dapat dilalui, dan para petani diharapkan bisa kembali menggarap lahan mereka. Namun, kerugian akibat tanaman padi gagal panen ini masih menghantui masyarakat.
Baca Juga: Banjir Melanda Wilayah Aceh Timur: 300 Kepala Keluarga Terdampak
Bencana banjir yang melanda Aceh Timur ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Mereka diharapkan segera mencari solusi untuk mengantisipasi kerugian lebih besar, sekaligus membantu para petani yang terdampak.